JURNALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Komunitas Teduh Pikir di Kabupaten Banjar menggelar diskusi santai ala Socrates dengan tema “Mengurai Benang Kusut di Pikiran”, Rabu (25/09/24), di rumah salah satu anggota di Kecamatan Martapura.
Tokoh muda Kabupaten Banjar, Ali Syahbana, menjelaskan dialog Socrates adalah jenis percakapan di mana seseorang atau sekelompok orang menjawab serangkaian pertanyaan untuk mencapai konsensus tentang topik tertentu.
Hal ini membutuhkan banyak refleksi dan pemikiran.
Dialog ini dimulai dengan pertanyaan universal atau lebih tepatnya pertanyaan yang memicu pemikiran kritis dan tidak selalu memiliki jawaban yang benar atau salah, tetapi lebih kepada pertanyaan yang menggugah pikiran.
Tujuan dialog semacam itu adalah untuk menguraikan kebenaran sekaligus mempertajam kompas moral dan etika seseorang.
Kegiatan ini diadakan rutin setiap bulan, dihadiri pemuda dari berbagai daerah, seperti dari Kab. Balangan.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, semoga para pemuda kita dapat melesat lebih cepat di berbagai bidangnya masing-masing dengan diawali berpikir yang benar, karena menurut saya, kita adalah sejauh apa yang kita pikirkan,” tutur Ali yang juga anggota komunitas.
Selain itu menurutnya, Teduh Pikir adalah komunitas pemuda yang punya ketertarikan dengan falsafah kehidupan.
“Falsafah atau filsafat adalah pemusatan pikiran untuk menemukan kepribadian manusia yang di dalamnya terdapat kesungguhan,” pungkasnya.