KPID Kalsel Akan Gelar Anugerah Syiar Ramadan

HM Farid Soufian, Ketua KPID Kalsel

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan akan menggelar Puncak Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2024 di Gedung Lecture Theater Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Sabtu (4/5/2024) nanti.

Puncak penganugerahan bertema “Siaran Menyejukkan dan Merekatkan Persatuan Bangsa” merupakan apresiasi atas kreativitas lembaga penyiaran radio maupun televisi, yang konsisten menghadirkan tayangan berkualitas selama Ramadan.

Dari hasil rapat dewan juri yang diketuai Prof Dr H Ahmad Yunani dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, dengan anggota Dr Fahrianoor dari ULM dan Marliyana dari KPID Kalsel, memutuskan lima nominasi terbaik untuk kategori televisi, yakni Banjar TV dengan Pantun Dakwah, Duta TV dengan Pentas Generasi Muda Qur’ani Harapan Bangsa, LPPL Tabalong dengan program Warna berjudul Festival Bagarakan Sahur, Tapin TV Salam Salam Ramadan dan TVRI Kalsel dengan Pesona Indonesia berjudul Ramadan Penuh Berkah.

Nominasi untuk kategori radio, yakni Radio Abdi Persada dengan Jelajah Ramadan edisi Masjid Bambu Kiram, Radio Suara Bersujud dengan program Menuju Serambi Madinah edisi Satu Desa Satu Masjid, Radio Gema Amandit dengan Tahsil Alqur’an, Radio Purnama Nada dengan KURMA (Kuis Ramadan) dan RRI Banjarmasin dengan program Nur Ramadan edisi Meraih Takwa.

Ketua KPID Kalsel HM Farid Soufian mengungkapkan, penghargaan sebagai pemantik semangat untuk radio dan televisi untuk terus berinovasi menyajikan informasi bermanfaat pada ruang frekuensi publik.

“Harapannya ASR ini dapat memberikan semangat bagi insan penyiaran untuk menghasilkan program siaran berkualitas,” ungkap Farid.

Ada 18 peserta dari lembaga penyiaran yang mengikuti ajang apresiasi kali ini, dengan rincian enam stasiun televisi, dan 12 radio se-Kalsel.

Panitia memberikan anugerah siaran Ramadan bagi tiga nominasi program terbaik LP kategori radio dan televisi.

“Penilaian diambil dari program siaran yang tayang selama Ramadan lalu, hingga batas akhir pengumpulan materi atau konten pada 20 April 2024,” katanya.

Kegiatan itu terselenggara berkat kerjasama Bank Kalsel, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalsel dan lain-lain.

(Rilis/YUNN)