JURNALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Lomba Karungut menjadi salah satu lomba yang sangat menarik dalam rangkaian Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas Tahun 2024 dalam rangka Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-218 dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-73.
Lomba digelar di Lapangan Bukit Ngalangkang Kapuas, Ahad (21/4).
Gelaran lomba Karungut jadi upaya pelestarian seni budaya khas Kalimantan Tengah, sehingga pewaris dan pegiat kesenian itu dapat semakin bangga dengan budaya orang Dayak.
Peserta lomba merupakan utusan dari beberapa sanggar, sekolah dan kecamatan di Kabupaten Kapuas, dengan total 19 peserta kategori putra dan 20 peserta kategori putri.
Tim juri lom a Karungut diketuai oleh Ragus Rumbang dengan Agon sebagai Sekretaris dan Umeliadie sebagai anggota.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Kapuas, Apollonia, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan acara tersebut menjadi tugas dan pokok pihaknya.
Di mana salah satu visi misi dari kepala daerah untuk peningkatan dan kemajuan budaya dan pariwisata di Kabupaten Kapuas.
“Di era globalisasi ini, generasi muda kita jangan sampai melupakan adat istiadat yang kita punya turun temurun dari leluhur, terutama adat istiadat yang memang harus kita lestarikan seperti yang akan peserta tampilkan nanti,” ucapnya.
Lebih lanjut, event ini memang dari tahun ke tahun diadakan mengingat dan juga akan dilombakan di tingkat provinsi.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan para peserta dapat menampilkan yang terbaik.
“Jangan sampai anak muda hanya tahu budaya modern yang biasa didengar maupun dilihat, tetapi juga adat istiadat budaya yang harus dilestarikan seperti dalam Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung, yang memang menjadi kebanggaan orang Dayak,” pungkas Apollonia.(hmskmf/Viz)














