Peternak Bebek Petelur, Bidang Usaha yang Menjanjikan ‘Cuan’

Sosok Bahrianoor (kanan), pemuda yang sukses dalam beternak bebek petelur di kabupaten pulang pisau

JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Beternak bebek petelur menjadi usaha yang menjanjikan dengan potensi keuntungan hingga jutaan rupiah dalam sehari.

Hal itu yang dilakukan Bahrianoor, tokoh pemuda di Kabupaten Pulang Pisau yang mengambil peluang tersebut.

Dimulai dari hobi beternak bebek, Ia melihat aspek bisnisnya yang sangat bagus hingga memutuskan untuk serius menjadi peternak.

“Sebelumnya bekerja di sebuah kantor pemerintahan. Uang yang didapat kemudian ditabung. Lalu berhenti dari pekerjaan dan mulai serius geluti peternak bebek petelur pada tahun 2020, di awal Covid 19,” jelasnya kepada awak media, Senin (2/9/2024).

Ia memulai usaha dengan satu kandang dan sekarang terus berkembang menjadi lima kandang berisi total 4.500 bebek petelur.

Dalam sehari, bebek-bebek ternakannya kurang lebih 3 ribu telur per hari, dengan siklus yang terus berulang.

“Pada saat memulai usaha, modal awal yang dihabiskan Rp60 juta, untuk membuat kandang dan membeli bebek yang sudah siap bertelur,” tuturnya lagi.

Bahrianoor mengakui prosesnya tidak mulus karena perlu menambah modal dan menghadapi banyak tantangan.

Mulai dari bebek yang terjangkit bebek, hingga kerugian secara materil.

Ia menyebut jika saat ini satu butir telur dijual di harga Rp2.700 dengan kondisi harga yang cenderung stabil.

“Kemudian bisa pasok ke Palangkaraya dan Banjarmasin. Untuk bebek yang sudah masuk usia dua tahun akan dijual perekor karena tidak produktif untuk bertelur,” jelas Bahrianoor.

Dari sisi keuntungan, dalam satu hari sekitar Rp5-6 juta pendapatan kotor yang belum dipotong upah dan pakan. (ded/viz)