JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tantangan pandemi Covid-19 sudah tak bisa dielakkan, hingga merontokkan bermacam sektor usaha. Untuk menghadapinya, seorang pengusaha kuliner di Banjarmasin sukses bertahan, berkat inovasi menu yang terus dilakukan.
Perkenalkan, ia adalah Gusti Mutia Sumahdi, pemilik Mom’s Bakery and Cafe, di kawasan Cemara.
Sempat anjloknya pendapatan sampai 60% saat pembatasan sosial berskala besar, tidak membuatnya berputus asa, hingga bisa tetap menjalankan bisnisnya.
Kuncinya menurut Mutia adalah inovasi.
“Untuk tetap survive(bertahan, red) dimasa pandemi, kami memutuskan gencar melakukan inovasi menu,” ujar Mutia saat ditemui Jurnal Kalimantan, Kamis (09/07/20).
Hasilnya cukup menggembirakan. Jika semula penjualan via daring masih lesu, kini omzet usaha Mutia melejit, dengan mampu menjual 150 paket per-hari melalui dalam jaringan.
“Tujuannya agar konsumen tidak bosan. Contohnya sekarang kami keluarkan menu baru seperti korean nutella soft bread, butter basil cheese bread, smoke beef butter bread dan crispy caramel coffee, karena di kalangan anak muda sangat digemari,” ucap Mutia.
Perkembangan ini sangat disyukuri Mutia, meski pendapatannya memang tidak sebesar saat sebelum pandemi melanda.
“Jadi sebenarnya industri cafe dan restoran nggak ada matinya, asal rajin berinovasi,” beber Mutia.
Editor: Ahmad MT