JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung sampai saat ini memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat (ekonomi dan sosial). Pemberlakuan pembatasan mobilitas dan sosial secara terus menerus membuat masyarakat merasa ‘lelah’.
Keadaan seperti ini dengan jangka panjang dan terus menerus dapat membuat masyarakat stress dan menurunnya imunitas yang membuat mereka menjadi rentan terhadap penyakit.
Ketika pikiran dipenuhi oleh hal-hal yang negatif, lambat laun itu akan memunculkan stres yang akhirnya malah mengacaukan apa yang sedang dijalani. Menurut riset, 99% penyakit muncul karena pikiran dan akibat stres. Parahnya lagi, stres itu termasuk dalam penyakit pikiran yang berakibat pada penurunan sistem imun atau daya tahan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Ketika stres terjadi, biasanya penyakit mudah masuk. Pasalnya, saat stres sedang terjadi, sistem imun berkurang dan dapat membuat tubuh menjadi lemas, mudah sakit, dan kurang bergairah. Sebaiknya jangan biarkan pikiran negatif terus berada dalam pikiran, karena dapat membuat otak rentan mengalami stres. Akibatnya, secara otomatis dapat menimbulkan antibodi atau sistem kekebalan kita menurun.
Stres pada seorang akan otomatis mengubah cara kerja sistem imun. Stres juga bisa menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit berupa menurunnya sel-sel yang bertugas untuk melawan penyakit dan sulit sembuh. Stres yang sudah berlebihan atau berjalan sangat lama akan membuat tubuh letih.
Lalu bagaimana menyikapi diri agar seseorang dapat terhindar stress di tengah pandemi ?
Selalu berpikir positif dan tetap tenang, sesekali ekspresikan diri dengan kegiatan yang bermanfaat dan disenangi, tentunya dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku.
Setiap harinya pikiran akan selalu menumpuk ketika menerima informasi melalui indera. Apa yang dilihat, didengar dan dirasa akan ditafsir dengan beragam oleh pikiran bawah sadar.
Pikiran bawah sadar tidak mengenal informasi baik atau buruk, untuk itu kitalah yang harus menafsir informasi dengan baik, hindari beragam pikiran buruk masuk ke pikiran, dan jika itu memang tak disengaja kita menerimanya maka cara melepaskannya yaitu dengan beragam kegiatan – kegiatan disenangi, seperti kegiatan yang membuat anda senang, misalnya Ibadah, menulis, memasak ataupun kegiatan positif lainnya.
Penulis : M. Alisyahbana.,CHt,CI,CMT,NNLP, Praktisi Komunikasi Pikiran Bawahsadar dan MikroEkspresi