Waduh, Restoran Terkenal Shanghai Palace Disita Polda Kalsel

Suasana konferensi pers di Rumah makan Shanghai Palace

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mabes Polri bersama Polda Kalimantan Selatan gelar konferensi pers terkait pengungkapan dugaan kejahatan terorganisir transnasional narkotika dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) jaringan Fredy Pratama, di Shanghai Palace, Jalan Djok Mentaya, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatam Banjarmasin Tengah, Selasa (12/9) sore.

Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan secara virtual dengan konferensi pers di Mabes Polri, di Jakarta, yang dipimpin langsung Kepala Bareskrim Polri Komjenpol Wahyu Widada, dan dihadiri para tamu undangan.

Pengungkapan tersebut merupakan hasil kerja sama operasi Polri dengan Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, US-DEA, dan instansi terkait.

Dari pantauan di lapangan, terlihat beberapa aset yang disita pihak Polda Kalsel sebagai barang bukti, seperti properti Hotel Mentaya Inn, Kafe dan Pub Beluga, rumah makan Shanghai Palace, beberapa mobil, dan sepeda motor mewah.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya melalui Wadir AKBP Ernesto Saeser mengungkapkan, untuk TPPU di Kalsel, tersangkanya adalah S, yaitu pemilik rumah makan Shanghai Palace.

“Untuk yang diamankan itu ada 14 aset yang tidak bergerak seperti bangunan dan tanah, sedangkan harta yang bergerak itu ada 4 buah mobil mewah, dan sebuah sepeda motor gede,” ungkapnya kepada awak media.

“Kalau ditotalkan itu nilainya kurang lebih sebesar Rp43 miliar,” lanjutnya.

AKBP Ernesto juga menuturkan, kalau kasus ini masih dalam pengembangan, dengan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka dan barang bukti yang baru.

(Adt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *