JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI SELATAN – Dalam suasana pagi yang teduh, nampak langkah Bupati Hulu Sungai Selatan H. Syafrudin Noor, menyusuri jalan menuju makam pahlawan.
Didampingi Wakil Bupati H. Suriani, Sekda Drs. H. Muhammad Noor, Dandim 1003 HSS Letkol Inf Putut Januarto, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Asisten, Staf Ahli, dan keluarga besar almarhum Brigjen TNI (Purn.) H. Hassan Basry, Jum’at (16/5/25).
Ziarah ini adalah bagian dari peringatan HUT Proklamasi Pemerintah Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, sebuah sejarah penting yang tak boleh hilang dari ingatan masyarakat Banua.
Hadir pula dari Banjarmasin, Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Ahmad Ansan, S.E., M.Tr. Hanla, membawa semangat dari lautan yang dulu dijaga para patriot.
Pertemuan ini menjadi pengingat bahwa laut dan darat pernah bersatu dalam satu tujuan, mempertahankan kemerdekaan.
Taburan bunga dan lantunan doa mengiringi ziarah. Namun maknanya jauh melampaui ritual.
Di hadapan nisan sang pahlawan, tersimpan pesan yang masih relevan untuk hari ini, bahwa kemerdekaan bukan sekadar hasil, melainkan amanah yang harus dijaga dan dilanjutkan.
“Semangat perjuangan beliau harus kita teruskan. Bukan hanya dalam kata-kata, tapi lewat kerja nyata, prestasi, dan inovasi. Khususnya untuk generasi muda, kalian adalah penjaga estafet kemerdekaan. Buktikan bahwa HSS dan Kalsel mampu melangkah ke masa depan yang membanggakan,” ucap Bupati.
Ziarah diakhiri dengan penyerahan tali asih kepada keluarga almarhum. Bentuk penghormatan yang mungkin kecil, tapi nilainya dalam, karena jasa mereka terlalu agung untuk dilupakan.
Pagi itu pun berlalu, tapi cerita perjuangan tetap hidup. Di Liang Anggang, nama H. Hassan Basry tak pernah benar-benar pergi. Ia tetap hadir dalam ingatan, dalam semangat, dan dalam langkah mereka yang terus melanjutkan perjuangan.
(Uck/Ang)
