Bedah Buku Melampaui Mimpi Pesisir, Berisikan Cerita-Cerita H.M. Zairullah Azhar yang Belum Terungkap

Zairullah Azhar saat menerangkan buku melampaui mimpi pesisir yang diluncurkannya

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Peluncuran dan Bedah Buku “Melampaui Mimpi Pesisir”, Autobiografi Zairullah Azhar, digelar di Gramedia Duta Mall Kota Banjarmasin, Sabtu (13/1/2024).

Generasi muda cukup banyak hadir sebagai peserta, mendengarkan saksama, serta mengajukan berbagai pertanyaan yang dijawab langsung H.M. Zairullah Azhar.

Menurut Bupati Tanah Bumbu ini, buku tersebut memberikan kisah untuk anak cucu dan generasi mendatang, terutama anak yatim.

“Jadi, kalau saya sudah tidak ada lagi, diharapkan anak-anak yatim teringat dan termotivasi dengan adanya buku ini,” paparnya di sela acara.

Kemudian, sambung mantan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin ini, judul “Melampaui Mimpi Pesisir” dinilai sangat pas dan tepat.

“Jadi, saya diskusi dengan Randu Alamsyah, ini tepat judul Buku ‘Melampaui Mimpi Pesisir’,” jelasnya.

“Melampaui Mimpi Pesisir”, sebut H.M Zairullah Azhar, memotret perjalanan hidupnya dari masa kecilnya di Pagatan. Kemudian sekolah, hingga kuliah, sampai bekerja.

“Bahkan sampai hari ini, dengan berbagai aktivitas keseharian, ini diharapkan memberikan semangat dan motivasi generasi muda,” ungkapnya.

Untuk itu, H.M. Zairullah Azhar berpesan, agar dapat berhasil dunia dan akhirat harus taat patuh dengan orang tua (terutama ibu), lalu jangan pernah lupa meminta dengan Allah SWT.

“Kemudian melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” paparnya.

Zairullah Azhar Ketika diwawancarai awak media usai peluncuran buku di Gramedia Banjarmasin

Tak kalah penting, tutur Zairullah, tidak pernah putus asa mencapai cita-cita dan harapan.

“Bekerja keras, tuntas, dan ikhlas. InsyaAllah berhasil,” imbuhnya.

Buku yang bisa didapatkan di semua toko Gramedia di Banjarmasin ini ditulis dengan gaya bahasa ala novel. Tercetak 2.000 eksemplar.

Dalam buku yang berkolaborasi dengan tim penulis -Randu Alamsyah, Zalyan Shodiqin Abdi, dan Agus Hasanuddin- ini, Zairullah membuka berbagai aspek dalam hidupnya, termasuk momen-momen yang tak banyak tercatat media tentang peristiwa kelam 23 Mei 1997, pemekaran daerah Tanah Bumbu, hingga pertemuan pertamanya yang berkesan dengan pengusaha kondang Kalsel Haji Isam.

Zairullah juga menceritakan berbagai lembaran dalam hidupnya yang belum banyak diketahui publik. Seperti kisah cintanya dengan perempuan Jawa bersuara lembut Wahyu Windarti, hingga pertempuran jalanan mahasiswa yang menggambarkan tentang keberanian dan harga diri.

Peluncuran buku digelar secara terbuka. Selain H.M. Zairullah Azhar sebagai pembicara, buku ini juga dibedah oleh praktisi komunikasi Toto Fachrudin dan tim penulis.

“Ini buku yang bagus, saya sudah membacanya sepekan ini, lengkap mengulas fase-fase perjalanan hidup Zairullah Azhar, ” ucap Toto.

Ia juga meyakinkan, jika buku “Melampaui Mimpi Pesisir” dapat dinikmati semua kalangan.

(Saprian)