JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Seorang remaja asal Kota Banjarmasin berinisial AAA (19), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di bawah Jembatan Ayun Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Senin (6/10/2025) sore.
Peristiwa bermula ketika korban bersama tiga rekannya bersantai di rumah salah satu teman mereka. Usai bermain domino, keempatnya sepakat mandi di sungai.
Sebelum turun ke air, salah satu rekannya sempat menanyakan apakah korban bisa berenang. Korban mengaku bisa, namun kemudian meminta ditemani belajar berenang di tepi sungai. Tak lama setelah mencoba menyeberang, korban tiba-tiba tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Rekan-rekannya berusaha mencari dengan menyelam, namun tak berhasil. Pencarian kemudian dilanjutkan oleh tim gabungan dari Polsek Sungai Tabuk, Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Kalimantan Selatan, Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah, Unit Identifikasi Polres Banjar, serta para relawan. Sekitar pukul 22.00 Wita, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans relawan ke rumah orang tuanya di Banjarmasin. Pihak keluarga menolak dilakukan visum jasad maupun autopsi dengan membuat surat pernyataan resmi.
Kapolsek Sungai Tabuk membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, korban telah ditemukan dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
(Ahyar/Ahmad M)














