JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Peningkatan kapasitas aparatur desa dengan mengangkat tema “Peran Desa dan Peranan Kepala Desa Guna Membangun Desa dalam Bingkai NKRI”, berlangsung di Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (22/9/2023).
Tampak Hadir dalam kegiatan ini Anggota DPR RI Agustin Teras Narang, perwakilan Kepala BPKP RI Kalimantan Tengah Dwito Santoso, para kepala organisasi perangkat daerah, Dirut RSUD Kabupaten Pulang Pisau, camat, para kepala desa dan kepala puskesmas se-Kabupaten Pulang Pisau.
Dalam sambutannya, Bupati Pudjirustaty Narang mengaku terhormat bisa berdiri di depan semua tamu undangan yang berhadir, sebagai bentuk kebersamaan untuk membangun serta menyejahterakan masyarakat.
“Kades dan tenaga kesehatan adalah ujung tombak untuk semua itu. Saya berterima kasih kepada semuanya atas dedikasi yang diberikan, camat, kepala puskesmas. Kades yang telah hadir adalah wakil pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan dan pengayoman, karena saya percaya ketika desa menjadi kuat dan mandiri, itu artinya kabupaten akan maju dan berkembang. Ini lah konsep keselarasan dan harmonisasi yang terintegrasi dalam pembangunan,” ungkapnya.
Lewat sinergi ini, Kabupaten Pulang Pisau terus berbenah hingga tinggal menyisakan 2 desa berstatus tertinggal di Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022. Sedangkan sisanya adalah 41 desa berkembang, dan 52 desa maju, dengan totalnya mencapai 95 desa.
“Data di atas memberikan pesan kepada kita bahwa masih banyak yang harus kita benahi dan kerjakan,” papar Bupati.
Untuk itu, ia mendorong para kepala desa bisa memahami pengelolaan desa yang akuntabel dan transparan, serta berwawasan dalam melihat isu-isu terkini.
“Sehingga para kepala desa tidak ketinggalan, dengan hadirnya narasumber yang nantinya akan memberikan materi dari BPKP dan DPD RI,” lanjut Bupati.
Kepada para kepala puskesmas, Pudjirustaty Narang juga memberikan motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik sampai ke pelosok-pelosok desa.
“Tugas yang anda kerjakan bukan hanya tanggung jawab selaku ASN, tapi juga bernilai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
(Ded)