JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen mencegah pernikahan dini dengan mengandeng berbagai pihak, guna mengurangi risiko melahirkan anak tengkes.
Hal itu disampaikan langsung Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Machli Riyadi, pada Seminar Dampak Pernikahan Anak Stunting di Kota Banjarmasin, yang dilaksanakan Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia Kota Banjarmasin, di Sekretariat MUI Kota Banjarmasin, kawasan Masjid Jami Banjarmasin Utara, Rabu (05/07/23).
Ia menjelaskan, tengkes merupakan masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Stunting tidak hanya dapat mempengaruhi kualitas hidup anak secara fisik, namun juga berdampak pada kemampuan intelektual, kognitif, dan produktivitasnya di masa depan,” ungkap Machli.
Selain itu, pernikahan anak terlalu dini dinilainya berpotensi mengundang masalah sosial, termasuk dapat berdampak pada kesehatan kelahiran anak dan perkembangannya.
“Anak yang menikah pada usia yang terlalu dini memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan anak stunting, karena mereka belum siap secara fisik dan mental dalam menghadapi peran sebagai orang tua,” jelas Machli.
Maka dari itu, ia mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk menanggulangi permasalahan tengkes, melalui upaya kolaboratif dari berbagai pihak.
“Seminar ini memiliki peranan penting dalam meningkatkan pemahaman kita bersama terkait dampak pernikahan anak stunting, serta langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk mengatasi permasalahan ini,” ujar Machli.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta seminar dan jajaran terkait, bahwa pencegahan pernikahan anak tengkes merupakan tanggung jawab bersama, sehingga peran keluarga, tokoh agama, dan komunitas, juga sangat penting dalam mengubah persepsi dan norma sosial terkait pernikahan anak.
“Saya berharap, seminar ini dapat menjadi titik awal yang berarti dalam upaya kita mengatasi pernikahan anak stunting di Kota Banjarmasin. Mari kita bekerja bersama dan berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Banjarmasin yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.