Cetak Wirausaha Baru, Disperdagin Bjm Berikan Pelatihan Sasirangan Pewarna Tekstil

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) terus berupaya membangkitkan perekonomian warga, salah satunya lewat pelatihan wirausaha baru kain sasirangan dengan pewarna tekstil. 

Menurut salah satu instruktur, pewarnaan tersebut memiliki keunggulan kecerahan yang bagus.

“Pewarna tekstil ini kan warnanya jreng gitu, lebih cerah,” ungkap Siti Aspia kepada jurnalkalimantan.com, di sela pelatihan pada rumah produksinya di Kampung Sasirangan Kelurahan Sungai Jingah, Rabu (13/07/2021). 

Ditambahkannya, dibandingkan pewarna alam yang memerlukan waktu lebih lama, pewarnaan tekstil prosesnya terbilang lebih mudah dan cepat.

“Kalau menggunakan pewarna alami itu hasilnya memang lebih kalem, dipandang mata dingin adem gitu. Daya tahan warnanya juga beda-beda, untuk menghasilkan yang bagus, bisa sampai 10 kali pewarnaan, kalau tekstil cukup satu kali,” jelas perajin sasirangan ini. 

Sementara itu, Kepala Disperdagn Banjarmasin Ichrom Muftezar menyatakan, selain menggunakan pewarna tekstil, pelatihan sasirangan pewarna alam juga telah pihaknya berikan kepada para peserta wirausaha baru.

“Sudah kita lakukan juga itu, bahkan juga pelatihan sulam air guci, dan sejak tahun 2016, sedikitnya kita telah mencetak 600 wirausaha baru,” bebernya.

Untuk mendukung perkembangan usaha para peserta setelah pelatihan, sebanyak 30 orang dari berbagai kelurahan juga diberikan modal berupa bahan membuat sasirangan. 

“Seperti kain dan pewarnanya, agar mereka bisa menjadi mandiri, produktif, dan sukses, dengan memperhatikan kualitas serta keinginan pembeli tentunya,” harapnya. 

Handayani, salah satu peserta dari Kelurahan Kampung Melayu, mengaku senang dapat mengikuti pelatihan ini, dan siap untuk memulai usaha barunya. 

“Kita dapat pengalaman baru, insyaAllah kami akan memulai dengan kelompok di sini untuk mengembangkan kegiatan pembuatan kain sasirangan,” tutupnya.