Deklarasi Antipolitik Uang, Bawaslu Banjarmasin Lakukan Susur Sungai

Deklarasi Antipolitik Uang, Bawaslu Banjarmasin Lakukan Susur Sungai
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi bersama Sekda dan Ketua Bawaslu menerima simbolis pengayuh perahu menandai dimulainya deklarasi.

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebagai komitmen untuk menciptakan pilkada yang bersih, Badan Pengawas Pemilu Kota Banjarmasin melakukan Deklarasi Antipolitik Uang, di siring menara Pandang, Ahad (17/11/2024).

Deklarasi yang diikuti jajaran pengawas tingkat kecamatan dan kelurahan se-Banjarmasin ini, juga dilakukan di atas Sungai Martapura, untuk menarik perhatian masyarakat.

Menggunakan tujuh kelotok, jajaran Bawaslu bersama unsur terkait, melakukan susur sungai dengan membentangkan spanduk sosialisasi antipolitik uang.

“Ini adalah salah satu cara untuk mengingatkan kembali pada masyarakat agar menolak politik uang,” ungkap Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Fachrizanoor kepada para awak media, di sela kegiatan deklarasi.

Selain itu menurutnya, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi pada para calon kepala daerah, agar tidak melakukan politik uang dalam meraih kemenangan.

“Karena politik uang adalah kejahatan demokrasi, hingga bisa merusak integritas pemilu, dan hasilnya, pemimpin yang terpilih karena membeli suara, tidak lagi berkomitmen membantu masyarakat, melainkan untuk mengembalikan modal,” jelasnya.

Bawaslu Banjarmasin bersama Pamwas Kecamatan dan Kelurahan saat melakkan susur sungai. (Foto : Hik)

Sementara dipilihnya susur sungai, dinilai erat kaitannya dengan filosofi dan kebudayaan Banjarmasin, agar dapat kayuh bersama dalam menciptakan pilkada aman dan damai.

“Kita ingin semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan bersama-sama menjaga kondusivitas ini, dan bersih dari politik uang,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Ikhsan Budiman, mengapresiasi upaya Bawaslu dalam menciptakan pilkada damai dan bersih.

“Dari pilkada ini akan menghasilkan pemimpin berkualitas dan dipilih sesuai dengan visi misi dan programnya. Bukan dari hasil _money politic_ ataupun politik sensasional,” katanya.

Ia juga mengingatkan, seluruh unsur terutama Bawaslu, agar terus berkoordinasi dengan pemerintah, dalam menjaga pemilihan yang aman dan damai.

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalsel Teuku Dahsya Kusuma Putra, serta jajaran TNI dan Polri, yang menjadi pihak penting untuk menciptakan keamanan dan kelancaran Pilkada 2024.

(Hik/Ahmad M)