JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting, Kamis (9/10/2025), di Balai Desa Hanjak Maju.
Camat Kahayan Hilir, Endra Setiawan, menyampaikan bahwa Desa Hanjak Maju menjadi salah satu lokus stunting di Kabupaten Pulang Pisau. Berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Wakil Bupati Pulang Pisau, tercatat 22 anak di desa tersebut masuk dalam kategori lokus stunting, dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sector penanganannya.
“Maka dari itu, pemerintah desa melaksanakan Rembuk Stunting bersama pendamping desa, Posyandu, serta seluruh perangkat desa untuk memperkuat langkah percepatan penurunan angka stunting. Kami berharap peran aktif masyarakat, khususnya para orang tua, agar desa kita bisa menjadi zero stunting,” ujar Endra.
Sementara itu, Kepala Desa Hanjak Maju, Supiani, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah desa dalam menekan angka stunting.
“Melalui rembuk ini, kami berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan instansi terkait untuk membahas faktor penyebab serta solusi konkret agar angka stunting bisa segera turun,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mendukung program penanganan stunting, pemerintah desa mengalokasikan sekitar 5 persen dari Alokasi Dana Desa (ADD).
“Kami ingin mengetahui kendala apa saja yang dihadapi di lapangan, agar langkah penanganan bisa lebih tepat sasaran,” pungkas Supiani.
(Ded)














