JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut berperan aktif dalam upaya menurunkan angka stunting di Banua, salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan memberikan makanan tambahan bergizi kepada pustaka cilik yang berkunjung ke Perpustakaan Anak.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dispersip Kalsel, Adethia Hailina, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap upaya Pemerintah Provinsi Kalsel dalam menurunkan angka stunting.
“Untuk mendukung program penurunan angka stunting Pemprov Kalsel, tentu Dispersip tidak bisa berdiam diri. Kami akan melakukan apa yang bisa kami lakukan, salah satunya dengan memberikan makanan tambahan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak,” ujar Adethia di Banjarmasin, Rabu (7/5/2025).
Sebelumnya progam ini menurutnya, hanya memberikan makanan riangan atau susu, kmudian diaganti telur, susu, dan biskuit rendah gula.
“Makanan tambahan ini rutin kami berikan saat ada kunjungan ke Perpustakaan Anak. Paket diberikan sesuai dengan jumlah pengunjung, rata-rata sekitar 50 hingga 100 paket per kunjungan,” lanjutnya.
Program ini sementara waktu sepenuhnya didanai dari anggaran Dispersip Kalsel. Ke depan, ia berharap adanya dukungan dari para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.
“Insya Allah program ini akan kami lanjutkan hingga akhir tahun, bahkan ke tahun berikutnya. Kami juga berharap ada dukungan dari stakeholder dalam rangka peningkatan literasi serta pemahaman hidup sehat untuk anak-anak,” pungkasnya.
(Adv/Ang)