JURNALKALIMANTAN.COM , BANJARBARU – Menyambut malam ke-21 Ramadan, Pemerintah Kota Banjarbaru melaksanakan Festival Tanglong, Lampion, serta Lomba Foto, Ahad (02/05/2021) malam.
Festival ini sudah menjadi tradisi bagi warga Banjarbaru, yang biasa disebut malam salikur.
Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memeriahkan hari jadi ke-22 Kota Banjarbaru, serta menyambut Idulfitri 1442 H.
Festival Salikur menghias kampung dengan tanglong dan lampion ini, mendapat antusias tinggi dari warga, walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kerja keras para panitia.
“Dengan keterbatasan waktu, seminggu setelah Ramadan, baru dimulai pembentukan panitia dan lain-lain. Saya berpikir yang akan ikut serta cuman sedikit, tetapi pada malam hari ini sudah ada peserta sebanyak 55 RT di Kota Banjarbaru, ini di atas target kita,” bebernya.
Menurut Ovie (panggilan akrab wali kota), biasanya peserta yang berkeliling, namun pada tahun ini, panitia dan juri yang berkeliling mendatangi peserta.
“Kalau kita mengadakan pawai, parade tanglong dan lampion, yang bakal hadir itu sangat banyak, sedangkan kita masih di masa pandemi, jadi kita tetap menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, panitia dan juri lah yang berkeliling,” jelasnya.
Wali kota berharap, festival ini dapat menjaga tradisi dan membuat suasana berbeda, karena hampir dua tahun tidak dilaksanakan.
“Mudah-mudahan festival tahun ini dapat menjadi agenda tahunan, serta peserta yang ikut semakin banyak,” pungkasnya
Reporter : Wahyu
Editor : Ahmad MT