Gubernur Paman Birin Melalui Dislautkan Buka Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Konservasi di Angsana

JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Rusdi Hartono, membuka langsung program pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis konservasi, di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (6/5/2024).

Kegiatan ini terdiri dari penyerahan bantuan operasional kepada 30 nelayan di kawasan konservasi Angsana. Kemudian, penguatan modal usaha pedagang kecil kepada 35 orang.

Selanjutnya, transplantasi karang dan terumbu karang buatan berjumlah 300 unit, dan _restocking_ ikan karang bernilai ekonomis di kawasan Angsana sebanyak 5.000 ekor.

Penyerahan ini dilakukan oleh Kadislautkan Hartono kepada perwakilan nelayan dan pelaku usaha pedagang kecil.

“Syukur alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan beberapa kegiatan, dan hal ini sesuai dengan arahan Pak Gubernur Paman Birin dan Ketua Tim Penggerak PKK Acil Odah,” ungkap Rusdi Hartono.

Dikatakannya, arah kebijakan pembangunan lingkungan hidup Pemprov Kalsel dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021—2026 telah ditetapkan pada misi ke-5, yang menunjukkan prinsip-prinsip sangat mendasar dan harmonis antara keseimbangan, keselarasan, dan keserasian sistem ekologi, sosial, ekonomi, dan budaya.

Kemudian pada sektor kelautan, penjabaran visi dan misi Pemprov Kalsel yang berkaitan dengan perbaikan lingkungan hidup diimplementasikan dalam dua program utama.

“Yakni program rehabilitasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dan program pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan ini hasil kolaborasi Dislautkan melalui Bidang Pengelolaan Ruang Laut Seksi Konservasi Ekosistem Laut, dengan PT Aditya Aryaprawira bersama kelompok masyarakat di kawasan konservasi Angsana.

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, perwakilan Satuan Polairud Pos Tanbu, Camat Angsana, Kepala Desa Angsana, dan penyuluh perikanan, serta kelompok masyarakat di pesisir.

(Saprian)