Hari Tari Sedunia, Mama Deden Kejutkan Warga HST dengan Penampilan Tari Murakata Menyala

Ketua TP PKK HST, Deni Era Yulyantie (Mama Deden) saat memberikan kejutan ikut berpartisipasi dalam Tarian Murakata Menyala pada pelaksanaan Hari Tari Sedunia tahun 2025, Minggu (27/4/2025) di Taman Dwi Warna Barabai.

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) fasilitasi penyelenggaraan Hari Tari Sedunia tahun 2025 yang digelar di Taman Dwi Warna Barabai, Minggu (27/4/2025).

Hari Tari Sedunia di Kabupaten HST tersebut diikuti lebih dari 30 penampil dengan total lebih dari 200 penari, diantaranya Sanggar Ading Bastari dan Sanggar Sarai Sarapun dari desa Barikin Kecamatan Haruyan, serta sanggar-sanggar ekstrakurikuler Tari di Sekolah HST.

2 days ago
2 days ago
2 days ago
3 days ago
5 days ago
6 days ago

Pembukaan Hari Tari Sedunia ini menampilkan Tari Baksa Kambang dan Tari Tampung Tawar yang dibawakan oleh Gandewa Student Art Murakata yang dilanjutkan para penampil dari berbagai lintas generasi, baik itu jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat.

Puncak kegiatan ini ialah penampilan Tari Murakata Menyala yang dibawakan lebih dari 200 penari lintas generasi. Kolaborasi para penari ini pun membuat kagum warga HST yang berhadir.

Mama Deden (tengah) saat mengenakan topeng dalam penampilan Tari Murakata Menyala.

Terdapat momen yang membuat ratusan pasang mata warga HST terkesima, tepatnya saat momen seorang penari dewasa membuka topeng, yang ternyata ialah Ketua TP PKK HST, Deni Era Yulyantie atau Mama Deden yang sedari awal ikut berpartisipasi menari bersama 200 penari lainnya.

“Saya terkagum-kagum dan tidak menyangka ternyata Ibu Bupati ikut menari di tengah-tengah keramaian tadi,” ujar Linda, warga HST.

Penampilan tari yang diikuti oleh Mama Deden ternyata sudah disiapkan jauh-jauh hari sebagai kejutan. Bahkan, Mama Deden sangat semangat untuk berlatih demi memberikan surprise dan apresiasi kepada pegiat Seni Tari saat Hari Tari Sedunia tahun 2025 di Kabupaten HST.

Bahkan, saking rahasianya Mama Deden ingin memberikan kejutan tidak ada yang mengetahui bahwa ibu Bupati ikut menari, tak terkecuali Bupati Samsul Rizal dan anak-anaknya.

Keseriusan Mama Deden ini juga diakui oleh Pembina Gandewa Student Art Murakata, Ansyari.

“Beliau berinisiatif berpartisipasi ikut memeriahkan Hari Tari Sedunia, dan memberikan ide untuk kejutan warga HST dengan tidak dikenali saat menari, salah satunya dengan mengenakan topeng,” ungkap Ansyari

Dijelaskan Ansyari, Topeng Kreasi yang digunakan Mama Deden mengambil tokoh Dewi Mayang Kencana yang menggambarkan karakter Menawan namun bijaksana, mempesona namun bersahaja.

Ansyari mengaku keikutsertaan Ibu Bupati HST terjun langsung ikut menari merupakan apresiasi tertinggi kepada pelaku seni terkhusus untuk ia pribadi yang berkecimpung dalam kesenian tari.

“Keterlibatan ibu Bupati Ini sangat berpengaruh kepada generasi muda untuk mencintai seni tari, dan ingin belajar seni tari lebih mendalam,” pungkasnya.

(Rz)