JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kejuaraan kickboxing tengah berlangsung dengan rangkaian pertandingan mulai dari babak penyisihan, semifinal hingga final.
Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi biasa, melainkan menjadi ajang seleksi resmi untuk menentukan atlet yang akan mewakili daerahnya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Atlet yang ingin berlaga di Porprov tidak bisa langsung masuk. Mereka harus melalui babak seleksi ini terlebih dahulu,” ujar ketua umum kickboxing Kalsel , Rosehan NB, di Taher square Banjarmasin, Selasa (29/4/2025).
Rosehan NB menegaskan bahwa setiap peserta mewakili daerahnya masing-masing dan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan demi menjaga sportivitas.
Pihak penyelenggara menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kabupaten dan kota yang telah mengirimkan atlet-atlet terbaiknya.
Hasil kejuaraan ini nantinya akan diserahkan sebagai bahan seleksi utama untuk Porprov yang akan digelar di Tanah Laut. Panitia berharap hasil ini juga dapat menjadi dasar dalam menentukan atlet untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang.
“Pembinaan harus tetap berjalan oleh pemerintah kabupaten dan kota sebagai induk pembina atlet-atlet kita,” lanjutnya. Ia juga menegaskan komitmen untuk menjaga proses seleksi tetap objektif dan adil, tanpa keberpihakan pada pengurus atau pihak tertentu.
“Yang kami prioritaskan adalah hasil nyata dari kerja keras atlet di lapangan, bukan kedekatan dengan pengurus atau pejabat,” tambahnya.
Dengan segala keterbatasan, panitia kembali mengharapkan dukungan dari pemerintah, khususnya dalam penyediaan makanan bergizi bagi para atlet. Hal ini penting agar atlet dapat menjaga berat badan, stamina, dan memenuhi ketentuan teknis selama pertandingan.
Adapun untuk Kelas yang di pertandingan Seperti Low kick, Full contac, Poin fighting dan Creative form. (YUN)