O2SN SD HST 2024 Resmi Dibuka

Salah satu peserta cabor atletik O2SN jenjang SD Kabupaten HST tahun 2024 saat menjajal lintasan atletik di Lapangan Pelajar, Senin (25/5/2024). Foto: Irwan dan Rizal, Dinas Pendidikan HST.

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang sekolah dasar di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) resmi dibuka, Senin (27/5/2024), di Lapangan Pelajar Barabai.

Kegiatan yang memperlombakan lima cabang olahraga itu diresmikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) H. Muhammad Anhar. Lima cabor tersebut ialah atletik, bulu tangkis, karate, pencak silat, dan renang.

7 hours ago
8 hours ago
12 hours ago
12 hours ago
1 day ago
1 day ago

Ia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi para siswa untuk menunjukkan bakat dan potensi masing-masing.

“Namun yang terpenting bagaimana evaluasi hasil dari kegiatan ini, agar kita secara bersama-sama mengetahui apa saja kesinambungan program yang perlu dilakukan,” tegas Anhar

Sementara itu, Kepala Bidang SD Disdik HST Bayhaki Novie mengatakan, O2SN tahun ini diikuti 68 peserta dan diselenggarakan tiga hari atau hingga Rabu (29/5).

“Total ada 68 peserta yang berpartisipasi, mereka perwakilan dari 11 kecamatan di Kabupaten HST,” katanya.

Novie menjelaskan, untuk arena pelaksanaan O2SN kali ini menggunakan beberapa tempat.

“Untuk cabor atletik di Lapangan Pelajar, pencak silat dan karate di Aula Makodim 1002/HST, bulu tangkis di Gedung Bintara, dan untuk renang nanti di kolam renang Amandit Aquatic Center di Kandangan,” urainya.

Guna meningkatkan partisipasi di tahun-tahun mendatang, O2SN jenjang SD tahun 2024 ini disediakan piala bergilir.

“Hal ini untuk memancing minat peserta didik untuk berpartisipasi,” tambahnya.

Foto Bersama jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten HST dengan seluruh peserta O2SN jenjang SD tahun 2024. Foto: Irwan dan Rizal untuk Jurnal Kalimantan

Sementara itu, Kepala Koordinator Cabor Atletik O2SN HST Muhadi menambahkan, dalam cabor itu tiap kecamatan mengikutsertakan dua orang, satu putra dan satu putri.

“Peserta O2SN ini dibatasi syarat minimal kelas 3 SD dan maksimal kelas 5 SD,” tutupnya.

Usai di tingkat kabupaten, akan berlanjut O2SN di tingkat provinsi pada Juni mendatang.

(Rz)