JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Pelayanan IGD di Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai sudah pindah ke gedung IGD Terpadu yang baru. Pemindahan pelayanan ini mulai berjalan sejak tanggal 4 Maret 2025.
Direktur RSHD, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan pemindahan layanan ini bagian dari uji coba sebelum nanti benar-benar diresmikan secara menyeluruh.
“Kalau masa percobaan lancar, Insya Allah minggu depan kami siapkan untuk peresmian, sekalian acara buka puasa bersama, dan kemungkinan sampai salat tarawih bersama,” ujarnya, Rabu (6/3/2025).
Selain ruang IGD, pihak rumah sakit juga sedang melakukan pemindahan alat dan fasilitas kesehatan untuk mengisi lantai 2 sampai 5.
“Karena bangunan dan segala penunjangnya lumayan kompleks, biar sambil tes uji pakai langsung semua sarana prasarana pendukung bangunan,” tambahnya.
dr Nanda mengungkapkan selama satu hari pelaksanaan uji coba masih ada berbagai tantangan yang perlu diselesaikan. Utamanya sosialisasi kepada para masyarakat agar tidak salah saat merujuk ke IGD.
“Banyak ambulan yang masih “nyasar” ke IGD yang lama. Jadi memang informasi ini perlu diviralkan,” tandasnya.
Pelayanan di IGD terpadu memang ditargetkan dapat dimulai saat bulan Ramadan, meskipun masih ada pembenahan kecil yang perlu dilakukan.
“Dengan semangat HST baru, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Bangunan ini memiliki berbagai fasilitas kesehatan. Lantai pertama untuk ruang IGD, lantai dua untuk instalasi laboratorium, lantai tiga untuk ruang intensive care dan cath lab, serta lantai empat untuk ruang operasi dan lantai lima untuk rooftop.
Pendanaan pembangunan menggunakan dana BLUD rumah sakit sebesar Rp10-15 miliar pada 2023.
Pada 2024, pendanaan dilanjutkan dengan APBD HST sebesar Rp50 miliar dan tambahan bantuan dari APBN sebesar Rp50 miliar.
(Rz)