JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sekretaris Daerah Ikhsan Budiman membuka Sosialisasi dan Diseminasi Hasil-Hasil Kelitbangan Kota Banjarmasin, berlangsung pada salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (6/3).
Kegiatn tersebut merupakan kajian rutin tahunan oleh Forum Tim Peneliti Pengembangan bersama Badan Perencanaan Pembangunan dan Litbang, beserta pihak terkait lainnya.
Dalam arahannya, Ikhsan Budiman berharap hasil-hasil kelitbangan dan rekomendasi yang dikaji dapat mendukung peningkatan kinerja Pemerintah Kota Banjarmasin, maupun aspek pelayanan publik yang lebih optimal.
“Sebelumnya kami apresiasi atas segala masukan dari para peneliti melalui kajian-kajiannya terhadap kota Banjarmasin yang dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa, kota yang berbasis sungai, dan masih kental dengan kearifan lokalnya,” terang Sekda.
Sedikitnya ada 8 hasil kelitbangan yang coba dikaji, meliputi pola pengendalian gelandangan dan pengemis, pemenuhan hak anak, hak penyandang disabilitas, pola percepatan penanganan tengkes, pola kelola persampahan menuju _waste energy,_ pola klaster wisata berbasis tematik, potensi UMKM dalam pengembangan pariwisata, serta kesiapan Kota Banjarnasin menjadi penyangga Ibu Kota Negara Nusantara.
Semua hasil kelitbangan tersebut akan disusun dalam dokumen Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Kota Banjarmasin Tahun 2023–2026.
Lebih lanjut, ia ingin kolaborasi yang telah terjalin dari adanya pertemuan ini dapat menyelesaikan berbagai isu strategis pembangunan.
“Usulan-usulan penelitian ini tentu tidak hanya didapatkan dari kita (pemda) saja, melainkan juga melibatkan masukan dari berbagai elemen, termasuk masyarakat,” ujar Sekda.
“Sehingga _outputnya_ kita harapkan bisa menyejahterakan masyarakat, melalui langkah-langkah pemberdayaan dan pembinaan,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Hasil-Hasil Kelitbangan Kota Banjarmasin Tahun 2024 oleh Sekda Ikhsan Budiman, bersama sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Madyan, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Litbang Ignasius R.P. Salan, sejumlah kepala SKPD, perwakilan instansi vertikal, unsur akademisi, mahasiswa, komunitas, LSM, pengusaha, dan tokoh masyarakat.