JURNALKALIMANTAN.COM, TAPIN – Bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tapin, Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan kembali melaksanakan Bimbingan Teknis Pendataan Perpustakaan, yang diikuti 60 peserta.
Dibuka Sekretaris Dispersip Tapin Ramdani, kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dispersip setempat.
Mewakili Kepala Dispersip Kalsel, Arbayah menjelaskan, bahwa bimtek ini sudah 11 kali dilakukan di berbagai daerah
“Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk mendata perpustakaan yang ada di Kalsel, terutama yang ada di pelosok,” jelas Pustakawan Ahli Madya tersebut.
Pendataannya berupa format kepengurusan yang ada di perpustakaan, seperti jumlah buku, sarananya, kepala sekolah, pengelolaan, dan jumlah kelas.
“Semoga dengan pendataan ini Indeks Prestasi Literasi Masyarakat bisa bertambah,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dispersip Tapin Ramdani mengakui, bahwa data merupakan dasar utama setiap organisasi atau lembaga, karena itu data perpustakaan diperlukan.
“Saat ini memang kebanyakan data perpustakaan hanya berupa entry by name saja, atau berupa nama perpustakaan saja,” tuturnya.
Sedangkan data perpustakaan yang baik, tambah Ramdani, harusnya memiliki profil yang menerangkan segala kegiatan, baik dalam pengadaan koleksi, sirkulasi, hingga program kerja.
“Karena itu, perlu data perpustakaan yang lengkap untuk membuat kebijakan dan program kerja di masa yang akan datang,” pungkasnya.