JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sempat tutup tiga bulan lebih dikarenakan pandemi Covid-19, akhirnya Perpustakaan Umum Daerah Kalimantan Selatan, di kilometer 6 Jalan Jendral Ahmad Yani dan Siring Kapten Pierre Andreas Tendean, akan dibuka kembali mulai Senin (06/07/2020).
Namun layanan ini belum dibuka sepenuhnya, karena ada sejumlah batasan, seperti hanya menerima 100 pengunjung per-hari, dengan waktu kunjungan selama 6 jam. Adapun jadwalnya: Senin sampai Kamis pukul 09.00–15.00 Wita, Jumat pukul 08.30–11.30 Wita, dan tutup pada Sabtu, Minggu serta hari libur nasional.
Selain itu, pengunjung diwajibkan mengikuti seluruh protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, yakni dalam keadaan sehat, wajib memakai masker, suhu tubuh harus di bawah 37,5 derajat celcius, menjaga jarak duduk, mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk dan keluar gedung di wastafel yang telah disediakan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalsel, Dra. Hj. Nurliani, M.AP, yang akrab disapa Bunda Nunung menjelaskan, bahwa pembukaan layanan ini telah disetujui Sekretaris Daerah Kalsel, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, dikarenakan adanya desakan kebutuhan buku dan sumber referensi bacaan dari kalangan pelajar, mahasiswa serta pemustaka.
“Dibukanya layanan perpustakaan di tempat kami ini, sudah lama dinantikan para pelajar termasuk kalangan mahasiswa serta pemustaka,” kata Bunda Nunung kepada rekan media, Kamis (02/07/2020) di dispersip kalimantan selatan.
Bunda Nunung berharap, agar para pengunjung menaati peraturan, sehingga perpustakaan tetap menjadi tempat yang nyaman di masa pandemi.
Editor: Ahmad MT