JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Rumah Sakit Umum Daerah Haji Damanhuri (RSHD) Barabai terus melakukan inovasi layanan kesehatan. Belum lama tadi, pihaknya meluncurkan layanan yang memudahkan pasien untuk cuci darah.
Inovasi tersebut yakni CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis). Layanan Ini merupakan metode hemodialisis (cuci darah) mandiri yang bisa dilakukan pasien dan keluarga di rumah.
Direktur RSHD Barabai dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan, dengan adanya kemandirian dari pasien dan keluarga dalam proses cuci darah, akan meningkatkan kepatuhan dan hasil dari cuci darah itu sendiri.
Lebih lanjut, layanan hemodialisis di RSHD Barabai sudah berdiri sejak 6 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 16 november 2016. Pada awalnya dimulai dengan empat mesin, kemudian berkembang menjadi 22 mesin di tahun 2023.
Dokter Nanda membeberkan, CAPD ini merupakan metode khusus yang dinilai lebih nyaman dan aman bagi pasien.
“Metode CAPD ini ialah metode cuci darah melalui rongga perut dengan memasukkan kateter ke dalam rongga perut pasien yang mengalami gagal ginjal kronis,” jelasnya, Rabu (29/11/2023).
Untuk di Kalimantan Selatan, hanya ada dua rumah sakit yang bisa menerapkan metode ini, yakni RSUD Ulin Banjarmasin dan RSHD Barabai.
“Semua biaya CAPD ini ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ini merupakan salah satu inovasi pelayanan yang telah diterapkan di RSHD Barabai,” tambahnya.
Dokter umum unit pelayanan hemodialisis dr Farah Diba menambahkan, bagi masyarakat di Banua Enam yang menderita gagal ginjal kronis, RSHD Barabai siap memberikan pelayanan hemodialisis dengan metode CAPD.
“Ruangan hemodialisis di RSHD Barabai juga nyaman dan aman. Ditambah tim dokter dan perawat yang berpengalaman serta berkompeten,” paparnya.
Selain itu, lanjut dr. Farah, juga tersedia ruangan khusus untuk peritoneal dialisis disertai dengan ruang konsultasi maupun ruang tindakan.
Kemudian, salah satu unggulan dari pelayanan hemodialisis di rumah sakit ini adalah menyediakan pelayanan hemodialisis untuk pasien-pasien yang menderita Hepatitis B, HIV ATB, dan Covid-19.
“Menjalani hemodialisis bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, RSHD Barabai akan memberikan perawatan terbaik agar anda dapat menjalani hemodialisis dengan nyaman dan aman,” lanjutnya.
Di samping itu, pihaknya juga memberi dukungan kepada keluarga dan pasien dengan menyediakan fasilitas ruang perawatan yang aman dan nyaman.
Untuk yang berkebutuhan khusus, di RSHD Barabai juga telah tersedia tiga mesin untuk pasien-pasien tersebut dalam pelayanan hemodialisis, serta ruang tunggu pasien yang dilengkapi dengan fasilitas AC dan internet.
(Rz)