Aksi Mahasiswa Uniska Menolak Lupa Tragedi Berdarah 23 Mei 1997 

Aksi Mahasiswa Uniska 23 Mei

Berhubung masih dalam suasana pandemi, STB Uniska tidak mengumpulkan massa. Hanya saja, peringatan tahun ini juga dibarengi dengan pementasan virtual di Kanal YouTube Sanggar Titian Barantai. 

“Aksi yang kita dilakukan antara lain pembacaan puisi, orasi, dan doa bersama, dengan melibatkan sekitar 35 orang. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” tambahnya.

Baca Juga : Hilangnya Nasib Korban Tragedi 23 Mei, di Tengah Memanasnya Kejatuhan Orde Baru

Sekedar informasi, STB Uniska merupakan salah satu anggota Forum Komunikasi Pekerja Seni Kampus Kalsel, yang sering lantang menyuarakan kritik dan kepekaan terhadap situasi yang terjadi. 

Tak ayal, proses kreatif yang mereka suguhkan kerap kali beririsan dengan aktivitas isu-isu sosial. Beberapa karya yang lahir dari tangan-tangan kreatif STB Uniska antara lain ‘Menolak Lupa Terbakarnya UNISKA’, ‘Peringatan hari Pahlawan 10 November’, ‘Pentas Penggalangan Dana Peduli Bencana’, serta ‘Bakti Budaya’ yang merepresentasikan kepedulian terhadap korban banjir Barabai melalui trauma healing.

Editor : Ahmad MT