JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin nomor urut 1, Arifin-Akbari, menggelar acara temu sapa dengan ribuan ustadz-ustadzah di Banjarmasin, Senin (11/11).
Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi antara para calon pemimpin daerah yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari masyarakat hingga tokoh agama.
Paslon Arifin-Akbari menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan para pemuka agama dalam membangun Kota Banjarmasin yang lebih religius dan sejahtera.
Arifin menyampaikan bahwa keberagaman dan keharmonisan antar umat beragama akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya kelak.
Acara yang berlangsung khidmat ini juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan daerah.
Ribuan peserta tampak antusias dalam menyambut setiap pesan yang disampaikan oleh para calon pemimpin.
Temu sapa ini mencerminkan upaya pasangan calon dalam mempererat hubungan dengan masyarakat dan tokoh agama, serta membangun kepercayaan publik dalam menghadapi Pilkada 2024 yang semakin mendekat.
Sementara itu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1 Muhidin-Hasnur turut hadir pada kegiatan ini.
Calon Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan umat, serta memajukan pendidikan agama dan budaya di daerah.
“Kami sebagai calon Wakil Gubernur ingin besilturahmi memohon doa agar mendapatkan dukungan,” ujar CEO Barito Putera ini.
Apalagi ia bersama paslon Arifin-Akbari yang berjargon AA Baik itu memiliki nomor urut yang sama, sehingga diharapkan masyarakat bisa dengan mudah untuk mengingatnya.
Tentunya, lanjut dia, mereka juga memiliki program yang sama, misalnya memperhatikan tentang pesantren modern dan juga pendidikan.
Serta mengutamakan kesejahteran ustadz-ustadzah se Kota Banjarmasin.
“Ditambah lagi bakal menyiapkan fasilitas olahraga ke depannya dari program Arifin-Akbari,” katanya.
Hal itu sangat disambut gembira, terutama klub Barito Putera dan cabang olahraga lainnya, dan mendoakan semoga bisa terealisasi.
Hasnuryadi juga menekankan pentingnya peran ulama dalam memberikan arahan dan mendukung program-program pemerintah, untuk memastikan kesejahteraan sosial yang inklusif dan berkeadilan.
Ia berharap, dengan adanya dukungan dari para ustadz dan ustadzah, mereka dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan yang berlandaskan pada nilai-nilai agama.
(Adv/Ang)
