JURNALKALIMANTAN.COM, COM BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) mencanangkan gerakan sadar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Senin (26/4/2021).
Kegiatan ini bertepatan pula dengan penyerahan bantuan berupa mobil layanan pajak secara simbolis dari pihak Bank Kalsel.
Kegiatan dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, Kepala Bank Kalsel Cabang Banjarbaru Fachriza Nor Asli, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Banjarbaru maupun perwakilan Wajib Pajak (WP).
Kepala BP2RD Banjarbaru, Rustam Effendi, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang kewajiban pembayaran pajak PBB tiap tahunnya. Melalui gerakan ini pihaknya juga dapat mengedukasi serta bersosialisasi kepada masyarakat.
“Dengan dicanangkannya gerakan ini, kita memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pejabat daerah taat membayar pajak PBB. Ini menjadi langkah awal dan contoh yang baik bagi masyarakat kita,” katanya.
Dalam paparannya, Rustam menerangkan bahwa pada tahun ini target pendapatan Kota Banjarbaru melalui pajak PBB ialah mencapai Rp 14 miliar. Dirinya optimis target tersebut, mampu tercapai, mengingat sejak tahun 2017 hingga 2020 lalu, pendapatan melalui pajak PBB di Banjarbaru dapat melebihi target yang ditetapkan.
“PBB ini merupakan primadona pendapatan kota Banjarbaru di masa yang akan datang. Apalagi masih 51 persen di wilayah Banjarbaru ini belum terdaftar. Andai sudah terdaftar 100 persen, PBB kita pasti akan sangat meningkat. Jika PBB kita meningkat maka secara otomatis memberikan dukungan untuk PAD dan kontribusi terhadap APBD kota Banjarbaru,” paparnya.