JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Diikuti puluhan pemuda dari berbagai unsur dan kawasan, kegiatan rutin diskusi Komunitas Teduh Pikir berlanjut dengan tema “Pemuda di Tengah Tantangan Zaman,” di sebuah rumah anggota di Martapura, Jumat (10/1/2025) malam.
Peserta tidak hanya dari Kabupaten Banjar, namun juga datang dari Kota Banjarbaru, Banjarmasin, hingga Kabupaten Balangan.
Hadir sebagai narasumber tamu adalah dr. Diauddin, yang memaparkan bahwa pemuda harus punya rasa percaya diri dan mempunyai investasi otak.
“Artinya, pemuda harus terus menambah ilmu dan wawasan untuk masa depan, terlebih perkembangan zaman begitu cepat, dan yang terpenting adalah ikhlas dalam melakukan sesuatu,” ucapnya.
Sementara itu, Pendiri Komunitas Teduh Pikir Ali Syahbana menambahkan, untuk menumbuhkan rasa percaya diri, pemuda harus terlebih dahulu mengukur diri sudah sejauh mana berkembang.
“Ini berguna agar menyiapkan segala sesuatu untuk menggapai mimpi. Ya, anak muda harus punya mimpi besar yang mesti dicapai,” imbuhnya.
Hadir pula Anggota DPRD Banjar Ahmad Riduan, yang menilai diskusi ini sangat menarik lewat materi yang dibahas.
“Isinya banyak menginspirasi pemuda agar dapat menggapai mimpi-mimpinya, semoga ke depannya diskusi ‘Teduh Pikir’ dapat terus berlanjut, agar banyak mencetak pemuda-pemuda cerdas dan sukses,” harapnya.
Riduan juga mendorong melalui komunitas ini lahir pemuda-pemuda unggul yang dapat dianalogikan sebagai “Macan Pikir”, berani menantang dunia dengan pikiran dan tindakan tepat untuk menggapai mimpi.
(Rls/Ahmad M)
