Fakta Menarik Keterwakilan Perempuan di Pilkades Batola

Perempuan yang menang pilkades

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak secara elektronik (e-voting) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) periode 2021–2027 telah rampung dilaksanakan, Rabu (02/06/2021). Dari 163 desa di 17 kecamatan yang menyelenggarakan, ternyata ada 11 orang (6,7%) yang dimenangkan oleh calon perempuan.

11 calon tersebut masing-masing Hj. Norliani dari Desa Tabunganen Muara Kecamatan Tabunganen, Purnamawati dari Desa Tamban Raya Kecamatan Mekarsari, Mardina dari Desa Sepakat Bersama, dan Noorjanah dari Desa Patih Muhur Lama Kecamatan Anjir Muara.

Selanjutnya, Cahyo Utami Ningsih dari Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang, Elly Rahmah dari Desa Belandean, Syarifah Syaufiahz dari Desa Pulau Sewangi Kecamatan Alalak, Hj. Siti Khadijah dari Desa Sungai Raya Kecamatan Cerbon, Hamidah dari Desa Karya Makmur, Hj. Yuliana dari Desa Tabukan Raya Kecamatan Tabukan, serta Rasidah dari Desa Balukung Kecamatan Bakumpai.

Jumlah ini belum lagi terdapat 1 kades dari Desa Batik Kecamatan Bakumpai yang masih belum berakhir masa jabatannya. Sehingga keterwakilan perempuan terhadap kades nantinya mencapai 12 orang (7,4%).

Bupati Hj. Noormiliyani A.S. menyambut gembira atas terpilihnya sejumlah calon perempuan ini, kendati totalnya belum mencapai kuota kesepakatan minimal 30%.

“Ini tentunya prestasi yang sangat membahagiakan serta rekor bagi Kalsel, sekaligus menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin sudah bertansformasi ke arah perubahan,” paparnya.

Bupati perempuan pertama di Kalsel ini mengatakan, sudah saatnya perempuan diberi kepercayaan dan kesempatan, mengeksplorasi kemampuan, kelakuan, karakteristik, serta kultural untuk melebur secara perlahan.

“Saya merasa salut dan bangga atas prestasi yang bahkan perolehan suara mereka sangat signifikan. Kendati semuanya tidak berasal dari kader-kader partai maupun tokoh yang berkecimpung di dunia politik, tapi berasal dari berbagai komponen masyarakat,” tutup Hj. Noormiliyani A.S. yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel tersebut