JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Pagelaran Wayang Banjar secara Seri Terlama.
Penghargaan rekor MURI itu diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, dan diterima Bupati HST, H Aulia Oktafiandi saat puncak peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten HST di Stadion Murakata Barabai, Senin (18/12/2023) pagi.
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi berterimakasih kepada para Dalang dan seluruh pihak yang berkontribusi atas diraihnya piagam penghargaan rekor MURI.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terimakasih kepada para Dalang yang sudah menampilkan Wayang Banjar selama enam malam dan seluruh pihak yang terlibat,” kata Bupati
Sebelum menerima penghargaan rekor MURI tersebut, Pemkab HST melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Pagelaran Wayang Banjar selama enam malam terhitung sejak tanggal 12-17 Desember 2023. Pagelaran Wayang Banjar ini juga melibatkan enam Dalang asli HST yaitu: Dalang Saputra, Dalang Juju, Dalang Ufik, Dalang Awi, Dalang Ririt, dan Dalang Diman.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan HST Muhammad Anhar menjelaskan, Pagelaran Wayang Banjar merupakan salah satu bentuk upaya Pemkab HST dalam upaya pemajuan Wayang Banjar.
“Ini merupakan wujud komitmen Bupati HST Aulia Oktafiandi dalam memajukan dan melestarikan Kebudayaan di HST khususnya Wayang Banjar,” jelas Anhar
Untuk sekedar diketahui, sebelum diterimanya piagam penghargaan rekor MURI, pada malam penutupan Wayang Banjar (17/12) di Gor Stadion Murakata, Bupati HST Aulia Oktafiandi memberikan penghargaan kepada enam Dalang atas kontribusinya dalam pencatatan rekor MURI pagelaran Wayang Banjar secara Seri Terlama. (Rz)