Kasus Dugaan Korupsi Sekretariat DPRD Banjarbaru Masuk Tahap Penyidikan

korupsi sekretariat dprd banjarbaru
Kepala Kejari Banjarbaru, Andri Irawan, berikan keterangan kepada awak media

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dugaan korupsi yang menyeret Sekretariat DPRD Kota Banjarbaru kini dinaikkan tahapnya oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru. Kasus pengadaan komputer tablet iPad keluaran Apple, kini sudah masuk tahap penyidikan umum dari tahap penyelidikan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru, Andri Irawan mengatakan kasus ini sudah dinaikan statusnya dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

“Mula kasus ini ditangani berdasarkan hasil laporan masyarakat sejak akhir tahun lalu. Kemudian dilanjutkan dengan penyelidikan. Dan penyelidikan ini untuk mencari alat alat bukti dan keterangan,” ungkap Andri kepada awak media, Kamis (29/4/2021) usai mengikuti gelar rakor di Mapolres Banjarbaru.

Baca Juga : Pemuda Islam Bakal Unjuk Rasa Soal Kasus di Tanbu, KPK Tipikor; Kami Siap Mengawasi

Selain itu, pihak Kejari juga sudah menyita sebanyak 30 iPad yang bakal dibagikan untuk anggota DPRD sebagai barang bukti dan beberapa dokumen penting. Termasuk sejumlah saksi turut dipanggil.

“Lalu berapa saksi yang sudah dipanggil lebih dari lima orang dan tidak menutup kemungkinan saksi lain juga akan dipanggil seiring pengembangan kasus ini,” ujar Andri

Ditambahkannya, pemanggilan saksi berasal dari internal sekretariat DPRD Banjarbaru dan juga dari luar.