JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Barito Kuala (Batola), melakukan rapat koordinasi pelaksanaan program Ketahanan Keluarga Antinarkoba, Jumat (09/02/2023).
Berlangsung di Aula Kantor DPPKBP3A, kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batola AKBP Agus Wijanarko, S.Sos., Kepala Dinas DPPKBP3A Hj. Harliani, perwakilan dari satuan kerja perangkat daerah terkait, perwakilan Camat Tabukan, Kepala Desa Pantang Raya, serta undangan lainnya.
Hj. Harliani menegaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menekan kekerasan dalam rumah tangga, terutama terhadap perempuan dan anak akibat pengunaan narkoba.
“Kita berkolaborasi dengan BNN untuk membantu masyarakat Batola, terlebih yang perlu perlindungan terhadap keluarga, baik itu kekerasan perempuan dan anak, dan terhadap peredaran dan pemakai narkoba,” ungkapnya usai kegiatan.
Menurutnya, BNN mempunyai program penangkalan narkoba sejak dini di tingkat keluarga.
“Kasus kekerasan sering terjadi terhadap kaum hawa dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan. Dengan hal inilah kami terus melakukan yang terbaik buat keluarga yang berumah tangga atau pun tidak, agar jangan sampai terpengaruh dengan narkoba yang menyebabkan banyak dampak buruknya, baik bagi diri sendiri dan keluarga,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menjadikan dua desa sebagai proyek perintis Desa Bersinar, yakni Desa Pantang raya dan Tabukan Raya, untuk menangkal dan menutup akses peredaraan narkoba di daerah tersebut.
“Mengingat Kecamatan tabukan merupakan perbatasan dengan kabupaten lain, diharapkan dapat menangkal peredaraan Narkoba,” harap Hj. Harliani.
Ia juga menginginkan agar semua pihak dapat bekerja sama menjaga keluarganya dari bahaya narkoba, karena sangat berpengaruh terhadap kekerasan dalam rumah tangga.
(Alibana)