MUI Kalsel Perkokoh Peran sebagai Khadimul Ummah dan Shadiiqul Hukuman di Banua

Ketua Umum Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari AZ, M.A. menyampaikan sambutan Ketua Umum MUI dalam Mukerda III Tahun 2024

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Melalui Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda), Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Selatan berupaya memperkokoh perannya sebagai khadimul ummah dan shadiiqul hukuman di Banua.

Berlangsung pada sebuah hotel di Banjarmasin, kegiatan ini diikuti para ulama dan pengurus MUI Kalsel dan MUI 13 kabupaten/kota, berlangsung 7 hingga 8 Desember 2024.

Ketua Umum MUI Kalsel K.H. Husin Naparin, Lc., M.A. yang diwakili Wakil Ketua Umum Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari AZ, M.A. menyampaikan, pada Mukerda ini pihaknya ingin memperkuat peran MUI dalam konteks melayani umat agar dapat terbimbing dengan baik, hingga dapat berakidah dan beribadah dengan baik dan benar.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen memperkuat mitra kerja, terlebih dengan pemerintah, untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan, sejauh tidak bertentangan dengan agama.

“Melalui pemikiran-pemikiran dan gerakan kita di lapangan, diharapkan program pemerintah sinergis dengan kita,” ungkap Prof. Hafiz saat didampingi Sekretaris Umum H. Nasrullah usai membuka kegiatan.

Ketua Umum Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari AZ, M.A. didampingi Fatkhan dan H. Nasrullah saat memberikan keterangan pada awak media.

Selain itu juga menurutnya, MUI ingin memperkuat peran sebagai pemersatu umat, dan dapat memberikan solusi bagi masalah keagamaan, hingga mencegah penyimpangan agama.

“Bagaimana kita bisa mengawal umat agar bisa menjadi umat yang terbaik, agar menjadi teladan bagi umat lain, terutama dalam hal sikap, perilaku, dan toleransi beragama,” tekan Prof. Hafiz.

Sementara itu, Plt. Gubernur Muhidin melalui Kepala Biro Kesra Fatkhan yang membuka kegiatan ini menyampaikan, Mukerda ini sebagai momentum strategis untuk merumuskan program kerja yang relevan dengan kebutuhan umat.

Menurutnya, dinamika sosial, ekonomi, dan budaya di Kalsel memerlukan panduan keislaman yang mampu menjawab tantangan zaman.

“Saya berharap MUI dapat terus memainkan perannya sebagai penuntun umat menuju kehidupan yang lebih baik,” bebernya.

Ia juga mengajak MUI Kalsel untuk terus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Mukerda ini diharapkan menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret untuk menghadapi tantangan globalisasi,” pungkasnya.

(Hik/Ahmad M)