JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 3 Anak Buah Kapal KM Nidirian yang sandar di Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin, dan diduga mengalami keracunan di dalam palka saat akan melakukan bersih-bersih setelah bongkar muat Rabu (5/10/2022) malam, saat ini kondisinya sudah terselamatkan dan sehat kembali.
“Alhamdulillah dengan adanya gerak cepat dari Kepala Pos Polisi (Kapospol) Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan dan Laut (KPL) yang piket tadi malam, ABK kami bisa terselamatkan semua,” ungkap H. Priadi Jaya, Pemilik KM Nidirian yang juga pelaku usaha perikanan, Kamis (6/10/2022) malam.
Hal ini, lanjut H. Jaya (sapaan akrabnya), diperkirakan akibat faktor kelelahan.
“Biasanya para ABK ini menyuci atau membersihkan kapal setelah bongkar muat itu siang, namun mereka memaksakan untuk tetap bekerja,” katanya.
“Saya selaku pemilik kapal dan pelaku usaha mengucapkan terima kasih kepada Kapospol Polsek KPL serta anggota yang piket tadi malam, yang dengan gerak cepatnya membantu mengevakuasi ke Rumah Sakit TPT,” sambungnya.
Dikatakan H. Jaya, kejadian ini tentunya akan menjadi suatu pengalaman, dan pihaknya juga mengingatkan kepada para pelaku usaha lainnya, agar memberikan aturan yang ketat kepada para ABK masing-masing.
“Selesai kerja merasa kecapean, jangan langsung dibersihkan lubang palkanya itu. Seperti biasanya siang hari baru dibersihkan, sehingga ada jeda istirahat dan badan fit kembali,” ingatnya.
Sementara itu, Kapospol Polsek KPL Aipda Fahruz Zaini mengungkapkan, selama piket di Pelabuhan Perikanan Banjar Raya sekitar 4 tahun lebih, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi.
“Kebetulan kita berada di pintu gerbang pertama dan mendengar teriakan langsung loncat ke kapal,” katanya.
Ditambahkannya, saat itu kondisi di pelabuhan sedang ramai-ramainya, karena lagi bongkar muat, sekitar pukul 24.00 WITA.
“Teriakan pertama informasinya sengatan listrik, jadi kita langsung matikan listrik, ternyata setelah kita tengok bukan listrik, ternyata gas yang ada di dalam palka penyebabnya,” tandas Aipda Fahruz Zaini.
(Saprian)