JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Guna mencegah penyebaran paham radikal dan terorisme, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) bersilaturahmi bersama para tokoh ulama dan masyarakat, serta pelajar di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Annizham, diisi paparan wawasan kebangsaan dengan tema “Meningkatkan Daya Tangkal dan Kewaspadaan Dini Penyebaran Paham Radikalisme, Terorisme, Intoleransi, untuk Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif”.
Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Kalsel yang diwakili Kepala Sub Direktorat Keamanan Negara Kompol Paryoto, S.Sos, M.I.Kom. menyampaikan, acara ini diadakan dalam rangka menyikapi fenomena saat ini yang tercium adanya sikap intoleran.
“Harapannya semua lapisan masyarakat dapat mencegah ajaran paham yang dapat memecah belah, untuk mewujudkan ketertiban di Banua kita,” ajaknya.
Selain itu menurutnya, usia remaja masih mudah dipengaruhi, sehingga bisa diajak bergabung ke kelompok paham radikal dengan banyak cara.
“Mohon hati-hati dalam menggunakan media sosial. Apabila kita salah menggunakannya, maka kita akan mudah terpengaruh dalam paham radikal,” bebernya.
Ia juga meminta remaja untuk lebih teliti di dunia maya, agar tidak mudah membagikan suatu informasi tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu.
Sementara itu, Ketua Cabang Muhammadiyah Kabupaten Tanbu H. Absar, menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian aparat, dalam upaya pencegahan paham menyimpang di kalangan remaja.
Selanjutnya Kasi Penyelenggaraan zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Tanbu H. Abdul Hamid menambahkan, Islam merupakan agama rahmatan lil alamin untuk menyejahterakan umat.
“Apabila ada yang menyengsarakan, pasti bukan ajaran Agama Islam,” ucapnya dalam sambutan.
Dalam kesempatan ini, Polda Kalsel juga memberikan bantuan sarana untuk kebersihan kepada pengurus masjid setempat
Editor : Achmad MT