JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Pelabuhan Bahaur kini resmi dikelola Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV, usai mendapat hibah dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Dengan potensi lahan sekitar 44.600 hektare, sarana penyeberangan ini direncanakan dikembangkan menjadi pelabuhan umum, yang peresmiannya akan dilakukan Presiden Joko Widodo
Untuk tahap pembangunannya, sedang digalakkan, agar bisa menjadi pelabuhan _multipurpose,_ baik untuk bersandarnya kapal penumpang, kapal kargo, seiring kelayakan sungai untuk transportasi laut.
“Nantinya akan berstatus pelabuhan laut,” jelas Kepala KSOP Kelas IV Pulang Pisau M. Arief Prasetyo R., S.E., M.A. kepada awak media, pada kegiatan ramah tamah dengan Pemkab Pulang Pisau, di kantornya, Senin (29/5/2023).
Ia menambahkan, pembangunan tersebut dianggarkan pemerintah pusat hingga Rp70 miliar, yang di antara tujuannya juga untuk menunjang hadirnya _Food Estate_ di Pulang Pisau, guna bisa menjadi pintu gerbangnya Kalimantan Tengah.
“Dan untuk infrastrukturnya, pemerintah pusat akan mendorong pemerintah daerah, salah satunya untuk jalan daratnya. Untuk target penyelesaian pembangunannya yang kami bangun ini, atau pada tahap ini, akan selesai pada akhir tahun ini,” ungkap Arief.
Pengembangan Pelabuhan Bahaur ini berlangsung bertahap secara jangka panjang, menggunakan dana APBN.
“Kita akan berdayakan SDMnya terutama untuk masyarakat sekitar, baik di bidang perawatan, maupun secara personel untuk tenaga kerja di pelabuhan tersebut. Untuk pembangunan tahap ini kita melibatkan pihak swasta melalui Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau,” pungkasnya.
(Ded)