JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada tahun depan, bersiap mengajukan usulan ke Unesco, untuk menjadikan Pegunungan Meratus sebagai Global Geopark.
“Ada beberapa persyaratan dalam pengajuan tersebut, yakni dokumen pengusulan harus minimal 3 bahasa, Indonesia, Inggris, dan Prancis,” ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, kemarin

Persyaratan lainnya, harus mempunyai pusat informasi Geopark serta 4 Geoside prioritas yang akan diajukan.
4 Geoside tersebut, yaitu yang pertama ada di Tahura Sultan Adam, dengan kawasannya yang sangat luas, meliputi hutan kaung, waduk Riam Kanan, Matang Kaladan, sampai ke Kiram dan Gunung Mawar.
“Itu akan menjadikan keunikan tersendiri, di mana di atas bebatuannya tumbuh hutan,” jelas Fajar.
Uniknya tambah Fajar, bebatuan yang di atasnya tumbuh hutan cuma ada tiga di dunia dan sangat langka, yaitu di Kalsel, Papua, dan Himalaya.
Selain itu 3 Geoside berikutnya, ada di pendulangan intan di Banjarbaru, Tanjung Dewa di Pelaihari, dan terakhir, batu pladio granit di Mentewe Simpang Empat Batulicin.
Pladio granit itu jelas Fajar, adalah jenis batu yang cuma ada tiga di dunia, yaitu di Kalsel, Oman, dan Yunani.
“Selain empat kawasan tersebut yang harus dibenahi, kita juga harus memperhatikan infrastrukturnya, akses jalan, dan tempatnya juga harus didesain dengan bagus serta nyaman dilihat sebagai objek wisata,” urai Fajar.
Kawasan-kawasan ini sekaligus akan dijadikan wahana edukasi, sehingga masyarakat yang berkunjung, akan banyak memiliki wawasan terkait bebatuan yang dilihat, seperti proses pembentukannya.
“Kemudian kalau ada masyarakat sekitar itu ternyata ada budayanya, misalnya ada Suku Dayak, maka tarian Dayaknya yang ditampilkan. Kuliner, budaya bertani, serta kerajinannya juga kita tampilkan, dan kita dorong berkembang,” terang Fajar.
Semuanya ini akan disiapkan dalam satu tahun ke depan.
“InsyaAllah akhir tahun 2021 sudah menjadi Geopark Nasional. Selain itu, kita juga akan mengadakan seminar tentang Geopark dunia di Kalsel, dengan mengundang para ahli di tingkat internasional,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT