Bahas Proyek Strategis 2024, Tugu Pal Nol Jadi Prioritas Pemprov Kalsel

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pengelolaan aset proyek strategis yang akan rampung pada tahun ini jadi pembahasan utama dalam rapat yang digelar di Ruang PM Noor, kantor Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Kamis (14/03) siang.

Setidaknya ada tiga proyek strategis utama yang digagas Gubernur, Sahbirin Noor, yakni Tugu Pal Nol, Gelanggang Olahraga dan Masjid Syech Muhammad Arsyad al-Banjari di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel.

Ditambah perbaikan empat sarana lainnya, yakni lapangan Golf Banjarbaru, lapangan Dharma Praja, GOR Hasanuddin HM dan Stadion 17 Mei.

Karo Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kalsel, Gusti Rahmat, mengatakan, kepala daerah sudah menegaskan dan memastikan bahwa pembangunan proyek strategis itu tidak terbengkalai setelah dibangun.

“Bapak Gubernur, Paman Birin, ingin pengelolaan ini tidak terbengkalai setelah dibangun dan pada pengelolaannya nanti tidak lagi membebani APBD,” katanya.

Dikatakannya lagi, rapat tersebut membahas pola pengelolaan apakah melalui Unit Pelaksana Teknis (UPt), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau kerjasama dengan pihak swasta.

Namun yang paling memungkinkan dilaksanakan adalah kerjasama dengan pihak ketiga karena opsi pengelolaan melalui UPT dan BLUD memerlukan waktu yang cukup lama.

Pada rapat ini juga disepakati untuk membentuk tim yang akan bertugas untuk menyiapkan peresmian hingga pengelolaanya yang akan diketuai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Muhammad Amin.

Sementara itu, Ketua Tenaga Ahli Gubernur (TAG), Noor Aidi, mengatakan bahwa Tugu Pal Nol jadi prioritas utama tanpa menyampingkan pembangunan infrastruktur lainnya.

Rencananya, Tugu Pal Nol akan diresmikan Gubernur pada 14 Agustus mendatang, bertepatan dengan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan.

Dari cetak biru pembangunan, bangunan eks Kantor Gubernur di area Tugu Pal Nol akan dijadikan museum sejarah pembangunan dan pemimpin Kalimantan Selatan, yang di sekitarnya akan jadi pusat kegiatan UMKM rakyat.

(Syh/Adpim/Viz)