JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perkelahian berdarah terjadi di Gang Hariti Jalan Tembus Mantuil RT 16 RW 02 Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Ahad (23/2/2025) malam.
Duel ini melibatkan seorang pria berinisial AD (36), warga RT 18, dan korban berinisial MH (40), atau akrab disapa Imi Kobra.
Ketua RT 16 Ahmad mengungkapkan, insiden ini bermula setelah salat Magrib.
“Saya sendiri baru tahu setelah ambulans datang ke gang kami, dan warga memberi tahu bahwa kejadian itu terjadi di sana,” lanjutnya.
Informasi dihimpun, korban diketahui memiliki catatan kriminal panjang, termasuk kasus pembunuhan, aksi pembacokan, penganiayaan, serta lainnya.
Dalam perkelahian tersebut, korban mengalami luka serius di bagian dada dan tangan, sementara pelaku juga mengalami luka di tangan kanan serta dua tebasan di bagian belakang.
“Pelaku tadi menggunakan senjata mandau untuk menebas korban,” kata Ahmad.
“Dia sering berlagak seperti preman,” tambah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Korban adalah warga Kompleks Wengga, mengalami sekitar 30 mata luka tersebar di beberapa bagian tubuh.
Kapolsek Kompol Christugus Lirens membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia juga mengonfirmasi bahwa terduga pelaku telah menyerahkan diri.
“Pelaku saling kenal dengan korban. Sisanya masih kami dalami,” ujarnya singkat, usai kejadian.
Meski satu pelaku sudah diamankan, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam insiden ini.
Pasalnya, jumlah luka yang dialami korban cukup banyak, sehingga ada dugaan lebih dari satu pelaku yang terlibat.
Sementara itu, informasi yang beredar menyebutkan, bahwa korban diduga merupakan residivis.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif perkelahian tersebut.
(Api/Ahmad M)