JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Banjarmasin, membuat Wali Kota Ibnu Sina berharap sokongan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, untuk merealisasikan program makan siang gratis bagi para pelajar.
Pasalnya menurutnya, program yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto itu bakal menelan anggaran yang besar.
“Kalau ancang-anjang dari dana APBD, itu dananya besar sekali,” bebernya kepada para awak media, di sela sebuah kegiatan di salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (4/10/2024).
Ibnu juga menghitung secara umum, dengan jumlah 88.000 pelajar SD dan SMP di Banjarmasin, anggaran untuk program itu bisa miliaran rupiah.
“Misalkan Rp15.000,00 per anak, kali jumlah anak dan 250 hari per tahun di luar libur, itu sudah Rp3 miliar lebih,” jelasnya.
Ia juga masih belum dapat menerka anggaran yang bisa dalokasikan jika harus dari APBD.
“Dari mana anggarannya kita ambil? Sementara penyusunan APBD tahun 2025 sudah kita laksanakan,” jelas Wali Kota.
Kendati demikian, ia bersama kepala daerah se-Indonesia akan bertemu dengan Presiden Prabowo dalam waktu dekat, dengan harapan bisa mendapat angin segar untuk wacana pelaksanaan program tersebut.
“Pada tanggal 7 November insyaAllah semua kepala daerah akan mengikuti Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, kita semua dipanggil oleh Presiden, sehingga mungkin akan lebih jelas lagi disampaikan terkait program itu,” beber Ibnu.
Terkait teknis pelaksanaan, ia berharap program makan siang gratis bisa diformulasikan usai terlaksananya kegiatan bersama Presiden nantinya.
Diketahui, makan siang gratis adalah program prioritas dari Prabowo Subianto guna meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.
(Ih/Ahmad M)