Pascabanjir HST, 7.500 Ton Sampah Telah Diangkut

Banjir HST
Potret warga sedang melihat tumpukan sampah pasca banjir di kawasan pasar Murakata Barabai (20/1/21) (foto ;brbdoc)

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Pascabanjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah di berbagai ruas jalan.

Dalam 2 minggu terakhir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah mengangkut 7.500 ton sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).

2 days ago
3 days ago
3 days ago
4 days ago
6 days ago
1 week ago

“Potensi sampah pascabanjir, semula diperkirakan 10.000 ton, tapi ternyata  estimasi kita salah, ada peningkatan sebanyak 25%, atau hampir lebih dari 12.500 ton sampah,” papar Muhammad Yani, Kepala DLH HST, saat ditemui di kantornya, di Barabai, Rabu (27/01/2021).

Kadis DLH HST
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Muhammad Yani

Baca Juga : Banjir di HST: Banyak Rumah Tersapu Hingga Memakan Korban

Pembersihan sampah juga mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik dari masyarakat, pengusaha, komunitas, organisasi, dan juga dari pemerintah kabupaten tetangga. Seperti berupa armada truk, alat berat, hingga tenaga relawan.

“Total armada truk yang dioperasikan setiap hari ada 40 lebih, dan kita meminta kepada masyarakat yang jalannya kita tutup sementara untuk penanganan sampah ini, agar maklum, karena ini dalam keadaan darurat,” tambah Yani.

Ia memperkirakan, penanganan sampah ini membutuhkan waktu 2 minggu lagi, hingga kondisi angkutan normal kembali.

Adapun kendala yang dihadapi dalam penanganan sampah ini, adalah kurangnya pasokan bahan bakar minyak (BBM).

“Persediaan kita masih ada, namun hanya untuk 2 hari ke depan. Tapi jika BBM nya KO, bubarlah kita,” tutupnya dengan nada bercanda.

Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika HST, fasilitas umum yang rusak ada 150 rumah ibadah, 175 sekolah, 90 kantor, 65 jembatan, 191 rumah hilang, dan 3.242 rumah rusak. ( RAY )