JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Suripno Sumas, melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan/peraturan daerah (sosper) terkait makanan bergizi gratis (MBG), di Auditorium Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Kampus Banjarbaru, Kamis (23/1/2025).
Ia menjelaskan, program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia.
Suripno memaparkan, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan tengkes, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil, dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan.
Politikus Partai Kebangkitan Bangs ini pun menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional tersebut.
Terkait dengan hal itu, ia menguraikan dari segi ilmiah, bahwa makanan bergizi kepada pelajar itu ternyata baru 30% menunjang untuk penanganan tengkes.
“Kalau ingin menekan _stunting_ sesuai program pemerintah itu, ialah dimulai dari usia dini, dari ibu yang sedang hamil,” ucap Suripno.
Ia menekankan, kalau pendekatan makanan bergizi ini bisa dimulai sejak ibu hamil, penanganan kasus tengkes bisa lebih efektif, karena bernilai 70%.
Dalam kegiatan ini, Suripno menghadirkan tiga narasumber, di antaranya adalah Mursidi, seorang tenaga kesehatan. Ia menyebutkan, program pemerintah pusat tersebut dinilainya sebagai sesuatu yang luar biasa.
“Tapi ini perlu dipastikan apakah bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai dari aspek gizi dan aspek kemiskinan. Ini perlu pemetaan lebih awal,” ucap Mursidi.
Apalagi dalam data yang ia dapat, pola kebiasaan masyarakat Indonesia dalam konsumsi sehari-hari, ternyata 96,7% tidak makan sayur dan buah.
“Nah ini ancaman keberhasilan MBG, dan ini juga perlu dukungan dari pemerintah provinsi dengan membentuk satuan tugas komunikasi perubahan perilaku, yang memastikan program pemerintah pusat ini mencapai tujuan yang diinginkan,” ucap Mursidi memberikan saran.
Ia pun berharap MBG bisa tepat sasaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
(YUN/Achmad M)