JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjabat Sementara Wali Kota Banjarbaru, Nurliani Dardie, menerima Audiensi Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel bersama tim, dalam rangka menyampaikan rencana gelaran Pekan Budaya Banua.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Raudati Hildayati, menuturkan kegiatan itu merupakan puncak dari kegiatan Festival Budaya Nusantara yang merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) dalam program jalur rempah.
“Rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 25 Oktober di Lapangan Murdjani. Kami berharap dapat dukungan dari pemerintah Kota Banjarbaru, paparnya dalam pertemuan, Jumat (04/10/24).
Dirinya menerangkan, di dalam Pekan Kebudayaan Banua akan ada berbagai kegiatan yang dikhususkan untuk pemajuan kebudayaan Kalimantan Selatan, seperti Pentas Seni Siswa, penampilan dari para festival karya tari daerah, kemudian menampilkan berbagai kain tradisional Indonesia serta berbagai macam kuliner khas Indonesia, khususnya Kalsel.
Selain itu kegiatan itu merupakan event terintegrasi Jalur Rempah Kemendikbudristek RI, yang bertujuan mempromosikan dan melestarikan warisan budaya banua, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga budaya tradisi.
Kegiatan ini juga sebagai media untuk memperkenalkan produk-produk lokal dan kerajinan tangan, mendorong ekonomi kreatif berbasis kebudayaan, yang puncak akan digelar pada 21 s.d 25 Oktober 2024.
Pjs Wali Kota Banjarbaru, akrab disapa Bunda Nunung sangat mendukung dan turut berpartisipasi dan berkolaborasi untuk menyukseskan “Pekan Budaya Banua 2024” yang baru pertama kali dilaksanakan.
“Kita siap dukung, apalagi Kota Banjarbaru terpilih sebagai tempat penyelenggaraan, karena sebagai ibu kota Provinsi,” bebernya.
Di akhir pertemuan, Ia menyampaikan beberapa arahan dan petunjuk serta mendoakan agar acara ini nantinya berlangsung dengan lancar dan berkelanjutan.
(Tul/Viz)