Dinas Pendidikan HST Ekspose Rapor Karakter dan Kurikulum Muatan Lokal

Kepala Dinas Pendidikan HST, H Muhammad Anhar saat memberikan arahan dalam Ekspose Rapor Karakter dan Kurikulum Muatan Lokal, Rabu (23/4/2025).

JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Memperkuat pendidikan karakter yang selaras dengan kearifan lokal, Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Ekspose Rapor Karakter dan Kurikulum Muatan Lokal. Ekspose ini telah digelar sejak 22-24 April 2025 di Aula Yuda Lalana Dinas Pendidikan HST.

Kepala Dinas Pendidikan HST, H Muhammad Anhar mengungkapkan, penyusunan Rapor Karakter ini dilandasi oleh berbagai inovasi kurikulum muatan lokal yang akan mulai diterapkan pada tahun 2025 ini.

2 days ago
2 days ago
3 days ago
4 days ago
6 days ago
7 days ago

Adapun kurikulum muatan lokal yang sedang Dinas Pendidikan HST kembangkan antara lain Kurikulum Adab dan Sopan Santun, Pendidikan Al-Qur’an, Anti Narkoba, Pendidikan Bahasa Banjar, serta Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup.

“Semua kurikulum yang dikembangkan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai luhur dalam pembentukan karakter peserta didik,” ungkap Anhar, Senin (28/4/2025) di Barabai.

Inisiatif ini merupakan hasil pemikiran dan arahan langsung dari Bupati HST, Samsul Rizal dan Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi yang menaruh perhatian serius terhadap pentingnya pendidikan adab dan sopan santun sebagai pilar utama dalam membangun peradaban dan memperbaiki mutu pendidikan.

“Adab dan sopan santun merupakan jati diri atau identitas dari warga Bumi Murakata yang harus ditanamkan sejak dini. Pendidikan karakter adalah kunci membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” jelas Anhar.

Kepala Dinas Pendidikan HST, H Muhammad Anhar foto bersama dengan tim penyusun Rapor Karakter dan Kurikulum Muatan Lokal.

Anhar menjelaskan, kegiatan ekspose ini juga bertujuan untuk memberikan instrumen evaluasi bagi satuan pendidikan dalam mengukur keberhasilan pembinaan karakter siswa melalui kurikulum yang telah dikembangkan.

“Dengan adanya rapor karakter, guru dan tenaga pendidik dapat memetakan pencapaian siswa berdasarkan 8 dimensi karakter utama yang telah diuji publik di beberapa sekolah percontohan di wilayah HST,” ujarnya

Lebih jauh, program ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang mengedepankan penguatan karakter melalui pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Narasi nasional ini menjadi selaras dengan langkah-langkah progresif yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten HST.

Melalui kegiatan ekspose ini, Kabupaten HST menunjukkan langkah konkret dalam menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berakar pada nilai-nilai budaya dan lokalitas.

“Hal ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten HST serius dalam mewujudkan pendidikan bermutu dan membangun generasi yang berkarakter unggul di Bumi Murakata,” tutupnya.

(Rz)