JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menghadirkan Ustaz Salim Akhukum Fillah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan Kajian Ramadan, mengupas buku Nikmatnya Pacaran setelah Pernikahan.
Pendakwah yang juga penulis tersebut dihadirkan melalui daring, yang diikuti ratusan peserta melalui aplikasi Zoom Meeting dan kanal YouTube Dispersip Kalsel.
Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program pihaknya dalam upaya promosi dan peningkatan literasi.
“Ini sudah kesekian kalinya kita hadirkan penulis nasional, semoga nanti Ustaz bisa berhadir langsung seperti yang lain, walau hari ini harus daring,” ungkapnya dalam sambutan, Selasa (11/04/2023).
Dalam kesempatannya, Penulis Best Seller tersebut menyampaikan, buku yang ditulisnya sekitar 20 tahun lalu itu, berangkat dari keprihatinan terhadap pergaulan generasi muda, terlebih pada kata pacaran.
“Padahal jika merujuk pada tradisi Melayu, pacaran yang dimaksud sangat terjaga dari nilai keagamaan, berbeda dengan definisi pacaran saat ini. Apalagi berdasarkan hasil survei saat itu di 3 kota besar di Indonesia, kalau persepsi mereka pacaran itu harus disertai dengan aktivitas seksual,” ungkap Ust. Salim A. Fillah.
Padahal menurutnya, itu bertabrakan dengan nilai agama, bahkan interaksi seksual yang dilakukan sebelum menikah itu juga dilarang oleh banyak agama, hingga definisi pacaran berubah.
“Maka yang ingin berkarya, perhatikan lingkungan kita, setiap ketidaksesuaian antara kenyataan dan yang seharusnya, adalah topik yang layak diangkat menjadi tulisan, tulisan yang bermakna, yang mungkin bernilai dakwah,” terangnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan berbagai hal dan tip lain bagi penulis Banua, yang disambut ramai oleh peserta dengan banyak pertanyaan.
(Ihsan/Achmad MT)