Ketua Fraksi PKB DPRD Kalsel Sosialisasikan Program ADINK di Banjarmasin

Suripno Sumas, Ketua fraksi partai kebangkitan Bangsa DPRD Kalsel

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kalimantan Selatan Suripno Sumas, melaksanakan kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan kepada warga Kota Banjarmasin, khususnya dari Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Rabu (7/5/2025).

Sosialisasi ini mengangkat tema seputar Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program Agen Digital Inklusif Keuangan (ADINK) dari Bank Kalsel, yang bertujuan mempererat kerja sama antara perbankan dan masyarakat pelaku usaha di daerah.

2 days ago
2 days ago
3 days ago
3 days ago
5 days ago
6 days ago

Suripno menjelaskan, program ADINK membuka peluang bagi warga yang memiliki usaha kecil seperti warung atau toko di rumah untuk menjadi agen Bank Kalsel. Selama memiliki tempat usaha yang memadai, warga bisa memanfaatkannya untuk berbagai layanan keuangan.

“Masyarakat bisa membantu pelayanan publik seperti pembayaran STNK, pajak kendaraan bermotor melalui Samsat, serta menjual pulsa dan layanan lainnya yang bekerja sama dengan Bank Kalsel,” ujar Suripno.

Dalam program ini, masyarakat sebagai agen akan menerima 100% hasil upah pungut pada lima bulan pertama. Selanjutnya, mulai bulan keenam, hasil akan dibagi 70% untuk agen dan 30% untuk Bank Kalsel.

Antusiasme warga terhadap program ini cukup tinggi. Banyak pelaku usaha kecil yang tertarik bergabung karena melihat manfaat ekonominya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemasaran Bank Kalsel Cabang Utama, Muji, menambahkan bahwa Bank Kalsel memperkenalkan inovasi “Agen Digital Inklusi Keuangan” (ADINK) sebagai bagian dari Laku Pandai yang memungkinkan nasabah menjadi agen di tempat usahanya. Agen tersebut dapat melayani pembayaran PDAM, listrik, PBB, transfer, hingga penarikan uang.

“Ini semacam perpanjangan tangan bank. Masyarakat yang tinggal jauh dari kantor cabang kini bisa menikmati layanan keuangan dengan mudah,” ujar Muji.

Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan lebih terlibat dalam layanan keuangan formal sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di Kalimantan Selatan. (YUN)