JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk ketiga kalinya dianugerahi Akreditasi Paripurna, dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP).
Piagam akreditasi diserahkan Direktur LARS DHP, Dr Heru Ariyadi, kepada Gubernur Kalimantan Selatan Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin,di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (07/03/2023).
Akreditasi Paripurna merupakan predikat hasil penilaian tertinggi, yang diberikan kepada rumah sakit berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien.
Paman Birin mengatakan, terima kasih dan apresiasi sekaligus rasa bangga kepada jajaran RSUD Ulin Banjarmasin. Status Akreditasi Paripurna ini ujarnya sebagai bukti RS milik Pemrov ini mendapat kepercayaan masyarakat dan mampu memberikan sesuai standar pelayanan.
Namun diingatkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan RSUD Ulin dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat.
“Jangan ada lagi keluhan masyarakat yang berobat di rumah sakit Ulin Banjarmasin,” pesanya.
Sementara itu, Dr Heru Ariyadi menyebutkan, prestasi yang diraih RSUD Ulin ini adalah capaian luar biasa dan bukan sekedar basa-basi.
RSUD Ulin memang ditunjuk sebagai salah satu RS daerah untuk mempercepat produksi dokter spesialis yang saat ini masih banyak diperlukan, terutama di tingkat kabupaten/kota.
Dalam hal ini, RSUD Ulin diharapkan mampu melayani kebutuhan pelayanan dokter spesialis ini.
Sementara, Direktur RSUD Ulin Dr Izaak Zulkarnain dalam laporannya menyebutkan, proses perolehan akreditasi Paripurna ini melalui proses panjang dengan persiapan yang maksimal serta penuh semangat.
Persiapan dimulai penahan pelayanan dengan survei simulasi daring, kemudian luring dan survei akreditasi setelah dilakukan pembenahan kekurangan dalam simulasi.
“Tidak hanya para medis, sekuriti, cleaning servis, hingga pengunjung diajarkan bagaimana tindakan-tindakan yang harus dilakukan sesuai standar,” ujar Izaak.
Dalam penyerahan piagarm akreditasi paripurna itu, tampak hadir jajaran pejabat RSUD Ulin Banjarmasin serta para Dewan Pengawas RSUD Ulin Banjarmasin. (Sumber sal/adpim)