JURNALKALIMANTAN.COM, SURABAYA – Guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Komisi IV DRPD Kalsel bersama mitra kerja, mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo, Surabaya, belum lama tadi.
Dipimpin Wakil Ketua Komisi IV Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, rombongan diterima Cita Rosita Sigit Prakoeswa (Direktur RSUD Dr. Soetomo), Primada Kusumaninggar (Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Keuangan), beserta jajaran.
Gusti Iskandar mengatakan, pihaknya bersama mitra kerja (RSUD Ulin) ingin belajar dan berbagi ilmu, dengan melihat sistem pengelolaan pelayanan dan sistem manajemen yang ada di RSUD Dr. Soetomo, yang kini satu-satunya di Indonesia terakreditasi internasional.
“Sebagai pintu gerbang ibu kota negara, sudah saatnya kita diskusikan dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, pemda, dan rumah sakit-rumah sakit yang ada, untuk pengembangan Kalsel 5 sampai 6 tahun ke depan,” tutur politikus senior dari Partai Golkar tersebut.
Ia pun berharap lewat kunjungan ini, sistem masa tunggu pelayanan pasien bisa kurang dari 6 jam, dan tidak melebihi 40 persen.
“Harapannya tentu adalah bagaimana nanti ilmu yang sudah didapat di RSUD Dr. Soetomo ini bisa diterapkan di Kalsel, supaya pelayanannya lebih optimal terhadap masyarakat,” tegas Gusti Iskandar.
Sementara, Cita Rosita Sigit Prakoeswa menyatakan sangat senang atas kunjungan Komisi IV dan rombongan, yang membahas permasalahan sistem pelayanan kesehatan.
“Untuk itu, RSUD Dr. Soetomo berkomitmen dalam menghadirkan inovasi dan transformasi guna meningkatkan kualitas, kemudahan, dan kepastian layanan bagi masyarakat,” ujarnya.
“Saat ini, kami mengembangkan Digipay, aplikasi pembayaran elektronik yang telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi layanan digital yang ada di RSUD Dr. Soetomo,” ucap Cita.
Dirinya juga membuka ruang bagi rekan-rekan rumah sakit lain yang ingin belajar atau berbagi ilmu di RSUD Dr. Soetomo, agar seluruh pasien dapat terlayani dengan baik.
“RSUD Dr. Soetomo siap untuk menerima, apabila ada rekan-rekan kita yang akan bertukar pengalaman, berdiskusi, maupun berkontribusi, dan belajar di rumah sakit ini, dalam rangka meningkatkan kapasitasnya sebagai pelayan kesehatan masyarakat,” pungkas Cita.
(YUN/Achmad/M Rilishmsdprdkalsel)